BANTENRAYA.COM – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Masduki, menyoroti banyaknya pejabat di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon yang merangkap jabatan. Bahkan, rangkap jabatan sudah dilakukan lebih dari 1 tahun.
Beberapa pejabat yang saat ini masih merangkap jabatannya yaitu Sekretaris Disnaker Panca Widodo yang juga menjabat Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Disnaker.
Kepala Disperindag Syafrudin yang juga menjabat Plt Asda III Kota Cilegon.
Baca Juga: SIKAT! Katalog Promo JSM Alfamart 17-19 Maret 2023, Borong Kebutuhan Ramadhan Di Sini Aja
Staf Ahli Walikota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade yang juga menjabat Plt Kepala DLH.
Staf Ahli Walikota Cilegon Joko Purwanto yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dishub.
Sekretaris Badan Kesbangpol Sri Widayati yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kesbangpol, serta masih ada beberapa pejabat lain yang juga melakukan rangkap jabatan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Masduki menyebut banyak pejabat yang masih rangkap jabatan dirasa tidak efektif bagi suatu daerah untuk menjalankan roda pemerintahan.
Baca Juga: Sosok Ini, Jadi Penentu Ancaman Hukuman Mati Bagi Mantri Yang Suntik Mati Kades Curuggoong
Bahkan, dengan banyaknya rangkap jabatan ini dikhawatirkan janji politik kepala daerah saat pemilu tidak akan terealisasi dengan baik.
“Kita tahu bersama, janji-janji kampanye yang sudah disampaikan saat pilkada cukup banyak. Kami ingatkan Helldy-Sanuji akan janji kampanye yang sudah disampaikan saat pemilu tahun lalu (2020). Sedangkan, sampai sekarang banyak pejabat yang rangkap jabatan. Tentu kurang ideal dan efektif. Apalagi, kapasitas Plt terbatas. Jadi bagaimana mau teralisasi janji kampanye kalau masih banyak jabatan kosong,” kata Masduki, Kamis, 16 Maret 2023.
Kata Masduki, pejabat yang merangkap jabatan di satu dan dua OPD di suatu pemerintahan akan menyebabkan beban kerja akan semakin berat dan akan muncul kesemerawutan di Organisasi Perangkat Daerah atau OPD tersebut.
Baca Juga: Asyik Bonus Atlet Peraih Medali Kota Cilegon yang Bermain di Porprov Banten Cair
“Secara logika ketika satu jabatan dirangkap dengan orang yang sama, maka secara otomatis beban kerja akan banyak dan berat, terutama jika dibandingkan hanya memegang satu jabatan saja,” kata Politisi Partai Amanat Nasional atau PAN ini.
Masduki menilai, keberadaan Tim Panitia Seleksi atau Pansel masih belum ada langkah apapun dalam menentukan waktu pelaksaan pengisian jabatan kosong di Lingkungan Pemkot Cilegon.
Komisi I DPRD Kota Cilegon akan meminta kejelasan Tim Pansel tindak lanjut pengisian jabatan kosong tersebut.
Baca Juga: Tata Cara dan Doa Niat Mandi Wajib Jelang Ramadhan 2023 Secara Lengkap
“Nanti akan kita panggil dan meminta kejelasan kepada mereka sudah sampai mana tahapan yang sudah dilakukan oleh Tim Pansel dalam pengisian jabatan ini. Kami di sini, tidak mengintervensi siapa yang layak duduk di satu OPD tersebut,” tuturnya.
“Tapi yang kami minta, dalam penunjukan pejabat itu, memang mereka yang sesuai dengan job dan menguasi bidang tersebut. Jadi bukan lagi dari nol yang tidak tahu apa-apa. Sementara, Walikota Cilegon (Helldy Agustian) punya banyak PR yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Daerah) Kora Cilegon. Kalau hari ini masih lambat, saya pun yakin program prioritas tidak akan tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian enggan menanggapi. “Nanti ya nanti,” katanya singkat beberapa hari lalu.***



















