BANTENRAYA.COM – Sekda Kota Serang Nanang Saefudin kumpulkan kepala OPD di lingkungan Pemkot Serang, camat hingga lurah se-Kecamatan Serang.
Pertemuan kepala OPD hingga lurah oleh Sekda Kota Serang itu dilaksanakan di Aula Kecamatan Serang, Kelurahan Kaligandu, Kota Serang, Senin 13 Maret 2023.
Rapat yang dipimpin Sekda Kota Serang membahas penanganan banjir yang, Jumat 10 Maret 2023 lalu merendam sejumlah titik di Kota Serang.
Baca Juga: Puluhan Warga Kabupaten Serang Meninggal Dunia Akibat TBC dan AIDS Selama 2022
“Tadi kita kumpulkan pak camat, pak lurah se Kecamatan Serang, karena yang terdampak ini kan kebanyakan wilayah Kota Serang,” tuturnya.
“Kita padu padankan prioritas di lapangan seperti misalnya drainase. Ada drainase yang sudah bagus, tapi semua terisi oleh sampah,” kata dia.
Nanang mengimbau masyarakat Kota Serang untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membangun bangunan di sepanjang kali.
Baca Juga: Sanksi Menanti Mantri yang Suntik Mati Kades Curuggoong Serang Banten, Bakal Diberhentikan Sementara
“Setelah kita cek ternyata ada drainase yang sudah bagus, tapi semua terisi oleh sampah. Dan ada bangunan di sepanjang kali itu yang menyebabkan banjir,” katanya.
Menurut Nanang Saefudin, untuk membuang sampah pada tempatnya perlu edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Tentu ini perlu kesadaran masyarakat, publik, agar tidak membuang sampah sembarangan,” terang dia.
Meski demikian, Nanang Saefudin mengakui bahwa masih ada beberapa drainase yang masih belum optimal, karena itu tahun tahun ini rencananya drainase yang belum optimal akan ditingkatkan.
“Nanti pak kadis di wilayah-wilayah mana saja yang titik-titik mana yang kita anggarkan pada tahun sekarang. Tetapi tidak cukup tahun ini,” tuturnya.
Nanang Saefudin mengaku pihaknya akan mengurai drainase yang ada di Kota Serang, hanya saja kewenangannya terbagi-bagi.
Ada kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota.
“Sehingga kalau ini nanti kewenangan pusat maka kita lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
“Kalau ini kewenangan pemerintah provinsi, kita lakukan dengan pemerintah provinsi. Kita sinergi aja,” tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, untuk penanganan banjir melibatkan semua pihak hingga tingkat RT RW, sehingga persoalan di lapangan tidak terpaku kepada OPD-OPD terkait.
Baca Juga: 2 Contoh Puisi Menyambut Ramadhan 2023, Indah dan Ringan, Cocok untuk Anak Sekolah atau Mahasiswa
“Untuk dinas PU sendiri sebagai pemilik tupoksi untuk peningkatan pembersihan dan pemeliharaan saluran di wilayah kota Serang khususnya kewenangan PU pemerintah kota kita intens terus melakukan,” kata Iwan Sunardi.
Iwan Sunardi mengungkapkan, setelah pihaknya menelusuri penyebab banjir adanya bangunan liar yang menutupi saluran dan penyempitan saluran, serta banyaknya sedimentasi dan sampah yang belum tertangani.
“Kita sudah menginventarisasi persoalan dan kita tangani langsung,” katanya.
Baca Juga: Siapa itu Daniel Soekarno? Cowok Blasteran Tampan Asal Indonesia yang Viral di Medsos
Iwan Sunardi mengatakan, untuk hari ini fokusnya di Kecamatan Serang, karena semua kelurahan di Kecamatan Serang memiliki persoalan.
“Tadi disampaikan oleh Pak Sekda yang terdampak banjir pada kemarin itu adalah yang terbesar di Kecamatan Serang,” tutur dia. ***
















