BANTENRAYA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan semua hal tentang masa lalu terkait Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya soal utang Rp50 miliar saat pencalonan Pilkada DKI Jakarta yang sempat diungkapkan pasangan Anies Baswedan di pilkada, yaitu Sandiaga Uno.
Anies Baswedan mengungkapkan soal utang itu kepada motivator Merry Riana dalam akun YouTube @Merry Riana.
Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Valentine 2023, Desain Penuh Cinta dan Keren
Anies membenarkan ketika dia dan Sandiaga berpasangan di Pilkada DKI Jakarta ada utang puluhan miliar.
Bahkan, Anies Baswedan mengakui dia yang menandatangani surat utang tersebut.
“Yang tanda tangan saya,” ujarnya.
Meski demikian, kata Anies, uang utang itu bukan berasal dari Sandiaga Uno.
Dalam perjanjian itu, Sandiaga Uno hanya berperan sebagai penjamin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa uang miliaran rupiah itu berasal dari pihak ketiga.
Baca Juga: Cobain Yuk, Link Ujian Baper Docs Google From, Cari Tahu Skor Kebaperanmu
Uang itu adalah uang dukungan untuk calon pasangan Anies dan Sandiaga.
Dalam perjanjian disebutkan, bila pasangan Anies dan Sandiaga kalah di Pilkada DKI Jakarta, maka keduanya wajib mengembalikan uang tersebut.
Namun bila menang, maka keduanya dibebaskan dari utang tersebut.
“Apabila kami memang pilkada, maka ini dinyatakan bukan utang dan tidak perlu dikembalikan,” kata Anies.
Artinya ketika AniesBaswedan dan Sandiaga menang, maka selesai urusan.
Itulah yang terjadi kata Anies. ***



















