BANTENRAYA.COM – Sebanyak kisaran 1.200 santri dan para kiayi yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten atau FPUIB Kota Serang menggelar aksi bela Al-Qur’an di Alun-Alun Barat, Kota Serang, Jumat 3 Februari 2023.
Aksi bela Al-Qur’an ini sebagai bentuk kecewaan atas pembakaran kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan oleh Rasmus Palu dan warga negara Swedia.
Ketua FPUIB Kota Serang KH. Enting Abdul Karim mengatakan, pihaknya merasa kecewa dan mengutuk perilaku Rasmus Paludan warga negara Swedia yang membakar kitab suci Al-Qur’an.
Baca Juga: Cegah Sengketa Tanah, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Bagi-bagi Patok Tanah
“Pernyataan sikap kita orang Banten. Pernyataan sikap kita para santri Banten. Mengutuk perilaku yang dilakukan Rasmus Faludan,” ujar KH. Enting Abdul Karim dalam orasinya.
KH. Enting Abdul Karim pun meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk tegas dan menjadi pelopor mengutuk perilaku yang dilakukan Rasmus Paludan.
“Yang hadir hari ini sebagai wujud cinta kepada Al-Qur’an,” ucap dia.
Baca Juga: Fraksi Demokrat Perjuangkan Perbaikan Jalan Cikupaeun-Gayong Secara Permanen
FPUIB Kota Serang pun membuat surat pernyataan sikap kecewa yang ditulis dengan bahasa Inggris. Rencananya surat pernyataan tersebut akan dilayangkan kepada kedutaan besar Swedia yang ada di Jakarta.
“Ini yang akan kita sampaikan ke kedutaan besar Swedia nanti. Orang sana tidak paham bahasa Indonesia, akhirnya yang kita bikin pakai bahasa Inggris yang akan kita kirim ke Swedia sana,” katanya. ***