BANTENRAYA.COM – Gerakan sejumlah elemen untuk menggulingkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dari jabatannya semakin membesar.
Besok lusa, sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabeka) Banten akan menggelar unjuk rasa menuntut pemberhentian Al Muktabar.
Wakil Sekretaris Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi HMI Jabodetabeka Banten Ade Taufik mengatakan, mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo memberhentikan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten.
Mahasiswa menilai, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Banten selama 8 bulan, tidak banyak yang dilakukan oleh Al Muktabar.
Baca Juga: Sering Dilakukan Saat Bulan Rajab, Begini Kata Gus Baha Hukum Ziarah Kubur Para Walisongo
“Kami merasa perlu ada evaluasi karena kok yang sekarang (Al Muktabar-red) seperti hanya melanjutkan program yang kemarin dan tidak ada inovasi,” kata Ade, Senin, 23 Januari 2023.
Ade mengungkapkan, sebelumnya dia dan beberapa elemen di Banten menggelar diskusi di Ciracas, Kota Serang, membicarakan bagaimana Provinsi Banten saat ini di bawah kepemimpinan Al Muktabar.
Dari diskusi itu, mahasiswa menilai ada beberapa masalah krusial yang harus menjadi titik pijak evaluasi Al Muktabar.
“Makanya kami akan meminta Al Muktabar mundur,” ujarnya.
Ade mengungkapkan, sebelumnya dia dan beberapa elemen di Banten menggelar diskusi di Ciracas, Kota Serang, membicarakan bagaimana Provinsi Banten saat ini di bawah kepemimpinan Al Muktabar.
Dari diskusi itu, mahasiswa menilai ada beberapa masalah krusial yang harus menjadi titik pijak evaluasi Al Muktabar.
“Makanya kami akan meminta Al Muktabar mundur,” ujarnya.
Ade mengungkapkan, ada beberapa program yang tidak terealisasi selama kepemimpinan Al Muktabar. Karena selama ini Al Muktabar seperti hanya pejabat yang menjalankan program kerja yang sebelumnya.
“Kami menilai gebrakannya kurang,” katanya.
Ade mengungkapkan, dalam aksi besok akan ada sejumlah perwakilan mahasiswa dari masing-masing cabang HMI di daerah yang akan ikut dalam aksi tersebut.
Sebelumnya, sejumlah elemen yang tergabung dalam Koalisi Masyarkat Sipil Banten (KMSB) juga mendesak agar Al Muktabar mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur Banten.
Koordinator Presidium KMSB Uday Suhada mengatakan, 2023 harus ganti Pj Gubernur Banten.
“Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan ole Pj Gubernur Banten selama delapan bulan gagal total. Mulai dari gaya kepemimpinan yang one man show hingga reformasi birokrasi yang tidak jelas arahnya. Oleh karena itu kami mendesak agar 2023 ganti Pj Gubernur,” kata Uday saat melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Banten Andra Soni.
Uday mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, masa jabatan penjabat kepala daerah paling lama hanyalah 1 tahun.
Setelah itu, dapat diperpanjang oleh orang yang sama atau diganti oleh orang yang baru.
“Tanggal 12 Mei 2023 Pak Al Muktabar genap 1 tahun menjadi Pj Gubernur Banten dan KMSB minta beliau tidak diperpanjang,” ujar Uday.
Selain KMSB, Forum Mahasiswa Banten (FMB) juga mendesak agar Al Muktabar diganti. Bahkan, mereka menggelar aksi dan menyampaikan aspirasi tersebut di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.
“Kedatangan kami ke Kemendagri hari ini untuk mendesak Pak Mendagri untuk mengganti Pj Gubernur Banten Al Muktabar karena 8 bulan memimpin Banten gagal melakukan reformasi birokrasi dan justru membuat kegaduhan di Provinsi Banten,” kata Koorlap Aksi FMB Aceng Hakiki.
Selain itu, mahasiswa yang mengaku sebagai Gerakan Mahasiswa Desa (Gemahesa) juga mendatangi kantor Kemendagri meminta Pj Gubernur Banten dievaluasi. Mereka bahkan membawa spanduk bertuliskan “Copot Al Muktabar”.
Sampai berita ini diturunkan, Al Muktabar belum memberikan tanggapan atas desakan sejumlah pihak yang mengingatkan agar dirinya mundur dari jabatannya.
Meski demikian, sebelumnya Al Muktabar beberapa kali menyampaikan bahwa dia mempersilakan siapa pun menyampaikan kritik karena itu adalah bagian dari demokrasi.
Baca Juga: Mantan Karyawan Jhon Lbf Bongkar Sifat Asli Sang Bos, Tak Balas Pesan WA Siap-siap Kena Potong Gaji
Terkait sejumlah program yang dinilai kurang, dia mengatakan, selama ini hanya menjalani tugas yang dibebankan kepadanya sebagai seorang penjabat. Program-program itu, antara lain yaitu penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, pelayanan dasar, dan menyukseskan Pemilu 2024. *
Sumber: Muhamad Tohir/ BantenRaya.com
Gerakan menggulingkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar semakin membesar meminta Al Muktabar diganti.