BANTENRAYA.COM – Film Balada Si Roy atau BSR yang diproduksi IDN Picture sudah diputar lebih dahulu di bioskop Cinepolis, Mall of Serang, Kota Serang, Sabtu 14 Januari 2023.
Padahal film yang diadaptasi dari novel legendaris karya tulis Gol A Gong ini baru akan tayang secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia, Kamis 19 Januari 2023.
Ratusan warga Serang, Banten, beruntung dapat menonton bareng film garapan sutradara Fajar Nugros lebih awal.
Baca Juga: Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy Tampil di Film Balada Si Roy, Ini Peran yang Dimainkannya
Sutradara film Balada Si Roy Fajar Nugros mengharapkan, dengan difilmkannya Balada Si Roy dapat memacu anak-anak muda Banten untuk berkarya lebih baik dari penulis legend Gol A Gong, sehingga bisa menghasilkan karya-karya tulis yang melegenda seperti Balada Si Roy.
“Semoga melahirkan bibit-bibit muda dari Banten, yang bisa unjuk gigi seperti Roy.
Mendobrak tatanan yang sudah ada, untuk membuat Banten lebih baik lagi,” kata Fajar Nugros, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Permintaan Maaf Manajemen Arema FC Atas Terhentinya Liga 2 dan Liga 3, Apa Isinya Ya?
Bila film Balada Si Roy garapan pertama ini meledak hingga sesuai target, maka Fajar Nugros berencana membuat film BSR 2 dengan seri avonturir.
“Kita target 2,5 juta penonton kita bikin BSR 2,” ucap dia.
Fajar Nugros menjelaskan, film BSR 2 rencananya masih sesuai novelnya, namun bila ingin melihat Roy bertarung dengan dunia, maka jawabannya adalah di BSR 2.
Baca Juga: Geng RAT di Film BSR Sapa Penonton Serang di Cinepolis MOS
“Kalau yang pertama ini kan seolah-olah terbentuk karakter petualangan Roy,” jelasnya.
Fajar mengaku belum tahu untuk seting lokasi film BSR 2, namun bila merujuk pada novel BSR seting latarnya di Jawa Barat.
“Belum tau tapi sesuai novel di Cianjur,” ungkap Fajar Nugros.
Fajar Nugros juga menerangkan, di film BSR pertama ini tidak ada syuting di Batu Kuwung, Kabupaten Serang.
“Novel dan film itu kan kita tidak bisa semua yang ada di novel diada-adain. Kita harus sesuai alur ceritanya, gak bisa tiba-tiba dia kemana hanya untuk sesuai novel. Jadi iya Roy versi novel bisa jelas bisa kemana-mana karena karya tulis kan bisa tulis, sedangkan karya film kan terbatas dengan situasi, cerita dan sebagainya,” terang dia. *