BANTENRAYA.COM – Kenaikan arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru sudah mulai terasa di Pelabuhan Merak.
Peningkatan kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Merak pada periode Nataru cenderung terjadi pada malam hari.
Penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni saat malam hari dinilai masih menjadi favorit bagi pemudik, termasuk pada periode Nataru.
Baca Juga: Sergio Aguero Ada di Dalamnya, Berikut Daftar Skuad Timnas Malaysia di Piala AFF 2022
Pantauan Bantenraya.com pada Rabu 21 Desember 2022, kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Merak saat siang hari dinilai masih normal.
Peningkatan kendaraan tidak begitu signifikan. Sementara, saat malam hari antrean kendaaran lebih banyak meski tidak sampai keluar dari area pelabuhan.
Data yang diperoleh Bantenraya.com pada Sabtu 17 Desember 2022, jumlah kendaraan yang menyeberang 8.960 unit.
Baca Juga: Terbaru! Jadwal Lengkap Piala AFF 2022 Pekan Kedua: 23-24 Desember 2022, Live di RCTI dan iNews
Sementara pada pada Minggu 18 Desember 2022 ada 6.693 unit, Senin 19 Desmeber 2022 ada 8.295 unit dan Selasa 20 Desember sebanyak 8.983 unit.
Kenaikan lonjakan kendaraan terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu dan Selasa pekan ini.
Meski mengalami kenaikan dibandingkan hari normal, namun masih lebih sedikit kendaraan yang menyeberang dibandingkan H-4 Natal 2021 lalu.
Baca Juga: 5 Puisi Hari Ibu Pendek dan Menyetuh Hati, Auto Bikin Ibu Tersentuh
Di mana, pada tanggal 17 hingga 20 Desember 2021, kendaraan yang menyeberang 32.966 unit dan pada tahun ini 32.931 unit.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Luthfi Pratama mengatakan, saat ini penyeberangan di Pelabuhan Merak masih normal.
Prediksi puncak arus mudik Nataru kali ini pada H-2 Natal atau Jumat, 23 Desember 2022.
Baca Juga: Spoiler Reborn Rich Episode 15 dan 16, dan Link Nonton Sub Indo bukan di Rebahin atau LK21
“Prediksi (puncak arus mudik Nataru) tanggal 23, Saat ini masih normal,” kata Luthfi.
Luthfi mengaku, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada calon penumpang kapal agar membeli tiket sebelum melakukan perjalanan mudik.
Ia berharap tidak ada lagi pembelian tiket kapal yang dilakukan di dalam pelabuhan karena bisa membuat kemacetan kendaraan.
Pihaknya juga menyiapkan buffer zone pombelian tiket di Rest Area Tangerang Merak arah Merak.
“Kami minta agar para pengguna jasa penyeberangan sudah melakukan reservasi tiket online jauh-jauh hari sebelum jadwal perjalanan, maksimal di H-1 (1 hari sebelum perjalanan),” ucapnya.
“Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, para pengguna jasa yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi Call Center ASDP di 191,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Puisi Hari Ibu Pendek dan Menyetuh Hati, Auto Bikin Ibu Tersentuh
“Atau bisa langsung mengunjungi booth edukasi Ferizy di beberapa bufferzone (Rest Area Jalan Tol & Jalur Arteri) yang telah kami siapkan,” ujarnya.
Salah seorang pemudik, Ahmad Muzaid memilih melakukan penyeberangan malam hari karena berangkat dari Semarang siang hari.
Ia berharap dengan menyeberang malam hari tiba di Bakauheni saat dinihari dan melanjutkan perjalanan ke Jambi.
“Kalau dari Cikampek itu, di daerah Cikarang, Cikarang utama masuk ke Jakarta itu macet, turun di Kebon Jeruk macet, sama di daerah Serang masuk ke Pelabuhan macet karna penutupan jalan,” tuturnya.
Sudah masuk sini sudah penuh karena mungkin liburan akhir tahun, liburan sekolah juga kali ya, ya maklum lah tapi Alhamdulillah lancarlah tapi macet lah paling jalan 20-30 km per jam lah,” ujarnya.
Muzaid sendiri seharusnya melakukan penyeberangan pukul 18.00 WIB, namun karena keterlambatan tiba akibat jalan yang padat, baru akan menyeberang pada pukul 20.00 WIB.
“Sekarang nunggu antrean,” tuturnya. ***



















