BANTENRAYA.COM – Nelayan di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu dan di Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara menerima bantuan peralatan keselamatan dari perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7.
Kini, peralatan keselamatan bagi nelayan di Kabupaten Serang sendiri diakui masih minim.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pihaknya mengapresiasi PLTU Jawa 7 yang sudah peduli terhadap nelayan di Kecamatan Kramatwatu dan Bojonegara dengan memberi bantuan peralatan keselamatan.
“Bentuk bantuannya berupa life bouy, life jacket, dan GPS,” ujar Suhardjo, Kamis 15 Desember 2022.
Ia menjelaskan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam pemenuhan alat keselamatan nelayan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Pemenuhan peralatan keselamatan juga nyatanay menjadi tanggung jawab pihak swasta.
Baca Juga: 25 Ide Nama Bayi Laki Laki Kristen, Cocok untuk Anak yang Lahir di Hari Natal 2022
“Harusnya para nelayan memiliki alat keselamatan, makanya kita terus sosialisasikan kepada mereka,” katanya.
“Rata-rata nelayan kita ini kan otodidak turun temurun dari kakeknya sampai ke cucunya dan tidak ada yang berpendidikan formal kenelayanan, jadi banyak nelayan kita yang enggak bisa berenang,” katanya.
Suhardjo menjelaskan, alat keselamatan perlu dimiliki oleh para nelayan untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut dan sebagainya.
“Peralatan keselamatan yang mereka miliki masih minim dan nelayan kadang mengabaikan tapi ketika terjadi sesuatu baru menyadari pentingnya alat keselamatan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, selain dari pihak swasta Pemkab Serang juga setiap tahun memberikan alat keselamatan kepada nelayan di Kabupaten Serang.
“Setiap tahun kita juga ada untuk bantuanya, ada yang dari dana DAK (dana alokasi khusus) ada yang dari APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah),” paparnya. ***

















