BANTENRAYA.COM – Sebanyak 2 pelajar Korea Utara dikabarkan ditembak mati lantaran ketahuan nonton drama Korea (drakor).
Ke-2 pelajar Korea Utara ini dieksekusi oleh regu tembak hanya gara-gara nonton Drakor dan menjual film dari Korea Selatan.
Peristiwa 2 pelajar Korea Utara ditembak mati gegara nonton Drakor ini sebetulnya terjadi pada Oktober lalu.
Namun, kabar ini baru beredar pada minggu-minggu ini.
Dikutip Bantenraya.com dari Dailymail, 2 pelajar Korea Utara yang ditembak mati diketahui berusia antara 16 dan 17 tahun.
Keduanya ditembak di lapangan terbang di depan penduduk kota Hyesan, yang berbatasan dengan China.
“Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka,” kata seorang sumber.
Kim Jong-un memandang Korea Selatan sebagai negara boneka Amerika karena itu melarang aneka produk Korea Selatan, termasuk drakor.
Nyatanya, kontrol yang ketat terhadap barang-barang dari Korea Selatan itu sering diselundupkan ke Korea Utara.
Baca Juga: Apa Tema Natal 2022? Ini Alasan dan Makna Dibaliknya
Penyelundupan itu dilakukan dengan drive USB atau kartu SD. ***



















