BANTENRAYA.COM – Banyak atlet seperti pemain bola yang sujud usai mencetak gol atau meraih kemenangan.
Sujud tersebut dalam Islam disebut sebagai sujud syukur.
Dan ternyata sujud syukur tidak bisa sembarangan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 Sajikan Partai Panas Chou Tien Chen vs Anthony Ginting
Tak bisa sekonyong-konyong sujud syukur dilakukan.
Dikutip bantenraya.com dari akun tiktok @kalamulia.id, Habib Taufiq Assegaf tidak membenarkan sujud setelah bertanding.
“Habis main tenis dia memenangkan pertandingan langsung sujud, habis cetak gol langsung sujud dan mungkin masih banyak perbuatan yang menyerupainya,” kata dia.
Baca Juga: HP Disita Saat Masuk Ruangan Tes, Peserta Seleksi PPK Kerjakan 75 Soal
Menurut Habib, sujud yang dilakukan dengan aurat terbuka seperti pakaian pemain bola tidak sah dan dosa.
“Karena itu kalau mau ibadah harus didasari dengan ilmu. Ibadah tanpa ilmu ya seperti ini,” kata dia.
“Mau melakukan, menurut orang seperti sujud syukur di lapangan sah padahal itu keliru,” tuturnya.
“Akan tetapi didalam Islam itu malah dosa, gak boleh,” tuturnya.
Sujud syukur, kata Habib, dilakukan harus bersih dari hadats besar atau kecil dan menutup aurat.
Sujus syukur itu juga harus menghadap kiblat, tempatnya harus bersih dan suci begitu.
“Tidak boleh dilakukan sembarangan walaupun tujuannya benar, sujud syukur meraih kemenangan,” kata dia.
“Maka dari itu kita harus banyak belajar lagi tentang Aqidah Islam, perdalam lagi tata caranya menurut Islam,” ujarnya.
“Agar perbuatan kita benar dimata manusia dan benar secara hukum islam. Yang pada akhirnya perbuatan kita terhindar dari dosa,” katanya. *

















