BANTENRAYA.COM – Berikut adalah profil dari Agus Syabarrudin yang dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Banten.
Kabar pencopotan Agus Syabarrudin mencuat seiring berlangsungnya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Banten di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Jumat 2 Desember 2022.
Tak sendiri, Agus Syabarrudin dicopot dari jabatannya bersama seluruh direksi dan komisaris lainnya di Bank Banten.
Baca Juga: Link Nonton Kupu Kupu Malam Episode 3A dan 3B Free dan VIP Lengkap dengan Sinopsis
Agus Syabarrudin sendiri menjabat sebagai Direktur Utama Bank Banten melalui RUPSLB pada Maret 2021.
Ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Banten oleh Gubernur Banten saat utu Wahidin Halim selaku pemegang saham pengendali terakhir (PSPT).
Agus Syabarrudin juga ditunjuk berdasarkan hasil lelang jabatan direksi dan komisaris Bank Banten.
Ia menggantikan Direktur Utama Bank Banten yang lama yakni Fahmi Bagus Mahesa.
Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut profil Agus Syabarrudin yang dikutip Bantenraya.com dari laman Bank Banten.
Meraih gelar Sarjana Sastra Arab di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada 1990, dan gelar Magister Sains Perbankan Islami di Universitas Indonesia pada 2005.
Baca Juga: Tarif Bus PO Juragan 99 Jakarta ke Surabaya, Liburan Akhir Tahun dengan Bus Fasilitas Mewah
Kemudian mendapatkan gelar Doktor di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam & Lingkungan pada 2017.
Mengawali karier di dunia perbankan pada 1991-1994 sebagai Bills and Operations Officer di DBS Buana Tat Lee Bank.
Pada 1997 beliau melanjutkan kariernya di ABN-AMRO sebagai Head of Nostro Vostro – Financial Control dan Head of Business Development hingga 2004.
Baca Juga: Katalog Promo JSM Alfamart 2 Desember hingga 4 Desember 2022, Banyak Diskon Gede-gedean
Pada 2004-2006 beliau bergabung bersama Bank Mandiri syariah sebagai Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Service Quality Management.
Di sana ia sukses membangun branding ‘BSM’ untuk semua produk dan layanan Bank Syariah Mandiri.
Selanjutnya beliau meneruskan kariernya di Bank Danamon dan berturut-turut menjabat sebagai Head of Syariah Treasury Branch Business Divison (2006-2008).
Baca Juga: Alasan MUI Jember Mengharamkan Joget Pargoy yang Digandrungi Anak Muda
Kemudian menjabat sebagai Head of Syariah Treasury Business Development Bank Danamon Syariah (2009-2010), Head of Syariah Treasury Funding Sales and Cash Management Service Division (2013) dan Head of Strategic Initiative (2014).
Pada 2014 beliau diangkat sebagai Komisaris merangkap sebagai Anggota Komite Audit di PT AMC hingga 2017.
Sukses menjalani berbagai amanah dan berkarier di Bank Asing maupun Nasional, pada 2017 beliau mengibarkan sayapnya dan bergabung dengan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan sebagai Kepala Eksekutif Syariah hingga 2018.
Baca Juga: Apa Arti Pakai Sweater Tanggal 3 Desember ? Ternyata Begini Artinya
Masih di perusahaan dan tahun yang sama, beliau ditunjuk menjadi Senior Executive Vice President (SEVP), hingga kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Utama yang membawahi Unit Usaha Syariah pada 2019.
Kemudian beliau bergabung dengan perseroan dan diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Maret 2021. ***
 
			 
					

















