BANTENRAYA.COM – Puncak kondisi memanas nampaknya akan terjadi, karena pada sinopsis Preman Pensiun 7 episode 20A pasukan kang Mus telah terjun ke lokasi orang suruhan bang Edi.
Kedatangan pasukan kang Mus ke lokasi orang suruhan bang Edi dalam sinopsis Preman Pensiun 7 episode 20A bukan tanpa sebab. Karena keempat orang suruhan bang Edi itu diperintahkan untuk memberekan semua orang yang dianggap sebagai backing di jalan, terminal dan di jalan.
Sehingga pasukan kang Mus digambarkan dalam sinopsis Preman Pensiun 7 episode 20A tidak sabar untuk cepa-cepat menghabisi orang suruhan bang Edi agar kedepannya tidak ada anak buah yang lain gugur berjatuhan.
Baca Juga: Gratis! Link Ujian Julid Docs Google Form, Coba Cek Sejulid Apa Kamu Sama Orang
Berkaca pada episode sebelumnya dimana, Cecep telah mendapatkan salah satu nomor HP milik orang suruhan bang Edi melalui Agus dan Yayat.
Cecep memperoleh info tersebut berkat Iwan dan Didu yang berhasil menumbangkan Agus dan Yayat ketika berada di taman kota pinggir jalan saat hendak menerima uang setoran dari anak buahnya Agus Yayat yang berasal dari tarikan pedagang kaki lima.
Berkat nomor HP salah satu orang suruhan bang Edi itulah, Cecep telah membuat kesepakatan untuk bertemu kapan dan di mana.
Baca Juga: Lengkap! Hasil, Jadwal, dan Klasemen sementara Piala Dunia 2022: Hari Ini, 24 November 2022
Setelah sepakat tempat di mana tempat yang ditentukan, akhirnya pada episode nanti malam digambarkan Cecep bersama Ujang, kang Murad dan Iwan langsung menyambangi markas orang suruhan bang Edi.
Di markas tersebut terdapat empat orang suruhan bang Edi yang menunggu kedatangan dan siap mengeksekusi seluruh para backing.
Lucunya dalam trailer ketika akan berdule empat lawan empat, salah satu rang suruhan bang Edi mengangkat telepon.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Terdapat Varian Vaksin Baru dan Paling Ampuh, Ternyata ini
Yang diketahui ternyata orang yang menelpon adalah bang Edi sendiri. Ia memastikan bahwa orang suruhannya itu ketika akan berperang melawan para backing maka jumlah personil harus lengkap.
Terlihat jelas bang Edi begitu ambisi untuk menguasai parkiran jalan, terminal dan pasar sehingga nada bicara dalam telepon kepada orang suruhannya mewanti-wanti harus menang.
Sedangkan pada kubu Cecep terlihat mereka begitu tak sabar untuk melawan dan menghabisi orang suruhan bang Edi.
Baca Juga: Link Live Streaming Swiss VS Kamerun di Piala Dunia 2022, Lengkap dengan Prediksi Susunan Pemain
Cecep menegaskan bahwa wilayah yang telah dipegang sama orang lain maka tidak bisa diambil secara paksa.
Pesan tegas yang disampaikan Cecep di hadapan musuhnya itu adalah mengisyaratkan untuk disampaikan kepada bosnya mereka yaitu bang Edi.
Ujang dengan kerah berdiri ditambah badan tinggi besar apalagi tatapan mata garang, seolah-olah tergambarkan bahwa dirinya siap bertempur.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Pertandingan Jerman vs Jepang, Rudiger Jadi Buah Bibir Warganet
Iwan muka kalemnya masih terpancarkan, meski begitu tetapi petinju itu terlihat percata diri untuk menghabisi satu persatu musuh di hadapannya itu.
Cecep dan Murad sudah jelas, apalagi sewaktu perjalanan menuju lokasi kang Murad terlihat pada akhir episode kemarin begitu gigih dan tak sabar untuk membantai orang suruhan bang Edi. * * *
 
			


















