BANTENRAYA.COM – Polres Lebak berhasil ungkap kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka SA (37) kepada 3 warga Baduy yakni Sarman, Aldi, dan Sarman.
Ketiga warga Baduy yang kena tipu itu mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.
Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, pelaku penerapan modus tertentu saat melakukan penipuan kepada 3 warga Baduy.
Pelaku berpura-pura sebagai pemborong yang akan mencalonkan Kepala Desa dan berniat akan pergi berziarah ke puun kekolotan suku Baduy di Cikeusik dan Cijahe.
“Kejadian itu terjadi pada hari Sabtu 15 November 2022 sekitar pukul 09.00 WIB, berlokasikan di sekitar parkiran stasiun Rangkasbitung,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Jumat 18 November 2022.
“Setelah kami mendapatkan laporan dari saksi yakni Opek Taufik, saya langsung meluncur bersama tim dan melakukan interogasi kepada pelaku dan korban, setelah didapatkan banyak bukti, akhirnya kami membawa pelaku ke Polres Lebak,” katanya.
Baca Juga: Bak Terima Durian Runtuh, Gregoria Segel Tiket World Tour Finals 2022?
Lebih lanjut, pelaku mengajak ketiga warga suku Baduy untuk pulang bersama pelaku dengan alasan mereka satu arah.
“Nah di situ korban mengiyakannya, selanjutnya pelaku bersama korban pergi ke parkiran stasiun dan setelah di parkiran pelaku mengajak korban ngopi di warung,” ujarnya.
Diungkapkan Andi, setelah di warung pelaku beralasan akan pergi ke ATM untuk mengambil uang, namun Ia tak pergi kesana.
Baca Juga: Sikat! Kode Redeem Mobile Legends Sabtu 19 November 2022
“Saya menduga itu hanya akal-akalan pelaku untuk mengelabui korban saja, kemudian pelaku kembali ke warung tempat korban duduk dan langsung meminjam uang kepada korban untuk membayar semen di matrial,” tandasnya.
Andi menjelaskan, agar korban dapat percaya, pelaku memperlihatkan bukti transfer yang ada di handphone-nya yang ternyata cuka screenshot bukti transfer palsu.
Baca Juga: Gibran Bilang Halah Biasa Aja Usai Ibunya Iriana Jokowi Disandingkan Ibu Negara Korea Selatan
“Berdasarkan kesaksian pelaku, ternyata bukti transfer itu dia dapatkan dari sosial media, nah di situ akhirnya korban percaya dan menyerahkan uang tunai milik korban kepada pelaku,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah pelaku mendapatkan uang korban. Ia pergi meninggalkan korban dengan alasan akan membayar ke toko.
“Ternyata pelaku pergi menaiki kereta api jurusan Tanah Abang, tersangka melakukan modus yang sama kepada 3 warga Baduy,” ungkapanya.
Baca Juga: Jelang Laga Pertama Piala Dunia 2022 Qatar Siapkan Strategi Gahar
“Kerugian bermacam-macam, karena pelaku merasa sangat mudah mengelabui warga suku Baduy,” tambahnya.
Sekedar Informasi, pelaku melakukan tindak pidana penipuan tersbut kepada orang suku Baduy dengan ciri-ciri menggunakan shall batik Baduy, gelang kain warna putih di lengan dan menggunakan tas Koja. ***(mg-sahrul)