BANTENRAYA.COM – Pakar ekonomi Rizal Ramli menyoroti pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditarget beroperasi pada Juni 2023.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menilai pemerintah Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan tetap rugi walaupun sudah beroperasi.
Rizal menyebutkan pada saat pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah ada kerugian sebesar Rp21 triliun.
Baca Juga: Isi Pidato Bung Tomo Bikin Merinding Saat Pertempuran Surabaya 10 November, Bakar Semangat Juang
“Pada saat pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung merugi Rp21 trilun, setelah operasi bakal merugi Rp40 triliun,” tulisnya dalam akun Twitter pribadinya.
Sambil tertawa, Rizal menyebutkan agar kereta cepat Jakarta-Bandung mendapatkan untung ada beberapa langka yang harus dilakukan pemerintah.
“Bagaimana supaya bisa untung? 1. Matikan KA Parahyangan dan 2. Tutup Tol Cipularang,” katanya.
Ia pun mempertanyakan apakah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut perlu untuk diadili.
“Apakah perlu pembangunan proyek-proyek model begini diadili agar supaya tidak terulang dimasa mendatang?,” tuturnya.***
 
			


















