BANTENRAYA.COM – Crisis Center Arema yang menjadi pusat pelaporan korban tragedy KAnjuruhan masih menerima aduan dari masyarakat.
Crisis Center Arema FC terus menerim aduan dari para korban tragedy Kanjuruhan.
Di mana, dalam tragedi Kanjuruhan 135 orang menjadi korban tewas usai laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Okktober 2022 malam.
Korban tewas akibat berdesakan usai pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke tribun Stadion Kanjuruhan yang membuat ribuan penonton panik dan berebut meninggalkan tribun Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Seorang Warga Serang Hilang Terseret Sungai Ciujung
Beberapa korban tewas ada yang menghembuskan nafas di lokasi kejadian, ada juga di rumah sakit dan bahkan yang telah beberapa hari mengalami perawatan di rumah sakit.
Manajemen Arema FC juga memberikan santunan kepada keluarga atau ahli waris yang menjadi korban meninggal dunia tragedy Kanjuruhan.
Selain itu, yang mengalami luka dan mendapatkan perawatan juga proses penyembuhan dibiayai Manajemen Arema FC di bawah Presiden Arema FC Gilang Widya Praman.
Hingga hari ke 26 atau 26 Oktober 2022, Crisi Center Arema FC masih terus menerima aduan para korban luka.
Data terbaru pada 26 Oktober 2022 terdapat lonjakan angka yang diterima oleh Crisis Center Arema FC dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Baca Juga: KI Banten Cek Keterbukaan Informasi Publik Partai Politik
Lonjakan angka tersebut ditandai dengan masuknya data 23 korban luka yang diterima oleh Crisis Center Arema FC.
Jumlah ini tentu saja mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni berjumlah 3 korban yang memasukkan data.
“Kami menerima 23 data korban luka di hari ini 26 Oktober 2022, jumlah ini cukup mengalami lonjakan dibandingkan dengan hari kemarin,” ungkap koordinator Crisis Center Arema FC, Ruben Fahul Ulum dikutip dari website aremafc.com.
Dari 23 korban luka tersebut, satu diidentifikasi adalah termasuk luka berat.
“Di hari ini ada satu yang termasuk luka berat yang masuk dalam data kami dan sudah mendapatkan santunan,” tambahnya.
Baca Juga: KI Banten Cek Keterbukaan Informasi Publik Partai Politik
Masuknya data tersebut, total Crisis Center Arema FC sudah mendistribusikan pada 150 korban luka.
Dari data tersebut, 133 diantaranya termasuk luka ringan sedangkan untuk luka berat berjumlah 17.*



















