BANTENRAYA.COM – Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI mengungkap angka kematian akibat gagal ginjal akut meninggal.
Kemenkes RI mencatat kematian pasien akibat gagal ginjal akut pada anak-anak yang dirawat di RSCM, Jakarta mencapai 65 persen.
Atas meningkatnya kasus kematian pasien gagal ginjal akut yang diduga akibat pemberian paracetamol sirup itu masyarakat diimbau tidak panik.
Baca Juga: Viral Pria Berseragam Dinas Mencuri Cokelat, Warganet: Mungkin Gajinya Enggak Cukup
“Menyusul peningkatan jumlah kasus dan angka kematian akibat gagal ginjal akut pada anak, dimana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen,” tulis akun twitter Kemenkes, Kamis 20 Oktober 2022.
Kemenkes mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada. “Masyarakat diminta tidak panik, tetap tenang namun selalu waspada,” katanya.
Untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak, orangtua diimbau agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS.
Baca Juga: 5 Provinsi dengan Sebaran Kasus Gagal Ginjal Akut Terbanyak, Tempat Tinggalmu Termasuk?
“Konsumsi obat dengan baik dan benar dan cukupi kebutuhan air dalam tubuh. Salam sehat!,” imbaunya.*

















