BANTEN RAYA.COM– Partai final Cilegon League usia 15 tahun akan mempertemukan KMJR dan Duta Yunior akhir pekan ini. Jelang partai puncak ini kedua tim melakukan sejumlah pembenahan agar penampilan mereka di final lebih maksimal sehingga bisa merebut gelar juara.
Pelatih KMJR Darma Okta Utama mengatakan setelah melakukan analisa selama laga terdapat beberapa kelemahan antara lain transisi pemain dari bertahan lambat jika tim sedang melakukan serangan ke lawan.
“Dalam latihan rutin jelang laga final saya sudah mengingatkan pemain dan melakukan simulasi agar hal ini tidak terjadi di final. Saya meminta mereka bermain seimbang saat menyerang dan bertahan,” ujarnya
Baca Juga: Oppa Shin Tae Yong Ancam Mundur Kalau Ketua PSSI Mundur, Begini Penjelasannya
Selain itu latihan yang dilakukan yakni memantapkan komunikasi antar lini agar tidak terjadi kesalahan saat bermain. Dengan komunikasi yang solid maka tidak akan ada celah yang dapat dimanfaatkan lawan untuk mencuri gol.
“Komunikasi di lapangan penting karena ini termasuk organisasi permainan dan untuk menerapkan strategi untuk memenangkan pertandingan,” imbuh Darma.
Sementara itu berita dari kubu Duta Yunior pelatih Dian Ardiansyah mengatakan, timnya punya kelemahan komunikasi di lini tengah dari hasil evaluasi babak semifinal. Saat babak final nantinya hal ini tidak boleh terjadi dan pemain harus mengintensifkan komunikasi.
“Dalam latihan jelang laga final kami terus mantapkan komunikasi dengan pemain. Lini tengah memegang peranan penting karena sentra untuk ,menyerang dan bertahan. Jiki lini tengah solid maka lawan akan kesulitan menembus pertahanan kami,” terangnya.
Latihan lainnya yakni mengembalikan stamina mereka agar bugar saat bertanding di partai final. Dengan waktu istirahat yang cukup panjang jelang partai final maka ia yakin anak asuhnya akan tampil bugar saat melawan KMJR di partai puncak.
“Kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan laga final,” tutup dia. (***)