BANTENRAYA.COM – TM (32) yang buruh PT Timas Suplindo, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ditemukan tewas tergantung di dalam kontrakan yang berlokasi di Kampung Kadinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Kamis 6 Oktober 2022 malam.
Pria asal Bengkulu, Sumatera itu diduga nekat mengakhiri hidupnya, setelah dirinya ditinggal istri dan anaknya.
Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sarnan (47) warga setempat, yang curiga dengan aroma busuk di sekitar kontrakan.
Baca Juga: Sosok Akhmad Hadian Lukita, Arsitek dan Lulusan ITB yang juga Pecinta Formula Satu
“Saat itu saksi penasaran dan menelusuri setiap kamar kontrakan. Saat berada di depan pintu kontrakan korban ditemukan darah yang keluar dari dalam kamar kontrakan,” katanya kepada Bantenraya.com, Jumat 7 Oktober 2022.
Andhi menambahkan mengetahui sumber aroma busuk di dalam kamar TM, Sarnan kemudian menginformasikan hal itu kepada Astri Irwati (37) bidan yang juga Ibu Lurah.
“Bu Astri dan warga lainnya kemudian mendatangi lokasi, setelah pintu dibuka ternyata benar bau busuk itu memang berasal dari kamar korban,” tambahnya.
Baca Juga: 10 Jenis Sholawat Lengkap untuk Nabi Muhammad dengan Berbeda Bacaan, Hajatmu Langsung Terkabul
Andhi mengungkapkan jika jasad korban yang ditemukan dalam keadaan menggantung, dan sudah membusuk.
“Dari temuan itu, warga kemudian melaporkannya kepada kami,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, Andhi menambahkan jika korban tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama istri dan anaknya. Namun kurang lebih 2 minggu istri dan anaknya sudah tidak tinggal bersama korban.
“Jadi selama 2 minggu korban tinggal seorang diri. Dan korban yang bekerja di PT Timas Suplindo diketahui tidak masuk kerja dari Selasa tanggal 3 atau 4 hari bolos,” tambahnya.
Meski begitu, Andhi menegaskan kepolisian masih menyelidiki, motif maupun penyebab kematian belum diketahui karena harus menunggu hasil pemeriksaan tim dokter.
“Masih kita selidiki,” tegasnya. *



















