BANTENRAYA.COM – Polisi resmi menetapkan enam orang tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Satu dari enam orang yang ditetapkan menjadi tersangka dalam tragedi tersebut yaitu Direktur PT Liga Indonesia atau LIB Ahmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita terpilih dalam rapat virtual yang diikuti perwakilan PSSI, direksi dan komisaris PT LIB pada tahun 2020.
Baca Juga: 10 Jenis Sholawat Lengkap untuk Nabi Muhammad dengan Berbeda Bacaan, Hajatmu Langsung Terkabul
Akhamd Hadian Luka merupakan arsitek lulusan perguruan tinggi swasta. Berikut profil Akhmad Hadian Lukita dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Jumat 7 Oktober 2022.
Akhmad Hadian Lukita lahir di Bandung, pada Maret 1965. Ia menyelesaikan pendidikan strata 1 di jurusan Arsitektur sebuah perguruan tinggi swasta.
Riwayat pendidikan Akhmad Hadian berlanjut ketika ia menempuh pendidikan Master of Business Administration di Institut Teknologi Bandung.
Kemudian, ia pun menempuh pendidikan sertifikasi perencana keuangan. Akhmad Hadian disebut memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang penelitian/konsultan IT, telekomunikasi, manajemen, pengembangan bisnis, enterprise architecture, dan energi.
Sejak 2011 lalu, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi ITB. Perusahaan ini adalah anak dari Badan Pengelola Satuan Usaha dan Dana Lestari ITB yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Di luar bidang olahraga, Akhmad Hadian tercatat pernah menjabat sebagai presiden Indonesia Formula One Society (IFOS).
Seperti namanya, IFOS adalah komunitas pencinta Formula Satu di Indonesia.*



















