BANTENRAYA.COM – Polres Pandeglang berhasil mengamankan puluhan dus minuman keras atau miras dari salah satu kios di Pandeglang.
Puluhan dus miras yang diamankan bermerk anggur merah, anggur kolesom, anggur kuda mas, anggur buah hijau, dan anggur intisari.
Kabagops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengatakan, puluhan dus miras yang diamankan hasil razia penyakit masyarakat yang digelar di wilayah hukum Pandeglang.
“Miras yang kami amankan dari salah satu kios di Pandeglang,” kata Yogie, kepada Bantenraya.com, Senin 12 September 2022.
Baca Juga: Imunisasi PCV di Pandeglang Ditargetkan Sasar 2.000 Anak
Dikatakannya, miras yang disita hasil laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan miras di wilayahnya.
“Kios yang kami amankan miras hasil laporan warga. Pada saat kami lakukan razia penyakit masyarakat hasilnya telah ditemukan puluhan dus miras berbagai merk,” ujarnya.
Menurutnya, operasi miras akan terus dilakukan dalam rangka pemberantasan miras di Kabupaten Pandeglang.
“Kami mengimbau dan meminta masyarakat bisa bekerjasama dengan kepolisian dalam memberantas miras.
“Kepada masyarakat juga kami imbau jangan sampai melakukan tindakan melawan hukum,” pesannya.
BACAJUGA:
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Vivo V25 Pro, Performa Optimal Semua Aplikasi Dilibas
Untuk penjual miras, kata dia, telah diberikan peringatan agar tidak menjual miras.
“Kepada pelaku peredaran miras kami berikan pemahaman segera berhenti dalam berjualan miras karena disamping diharamkan oleh agama juga bisa memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
“Kami juga ingatkan agar penjual segera beralih ke usaha lain yang lebih bermanfaat, jangan menjual miras,” terangnya.
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah menegeskan, miras yang diamankan hasil razia dari salah satu penjual miras di Pandeglang. Penggerebekan miras hasil informasi dari masyarakat.
“Miras yang diamankan berasal dari salah satu penjual di Pandeglang. Informasi awal kami dapatkan dari masyarakat. Saat kita telusuri benar ada tempat yang dijadikan penyimpanan miras,” tegas Kapolres. (***)
