BANTENRAYA.COM – PT PLN (Persero) sukses merealisasikan pilot project konversi kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta.
Dalam program PLN tersebut, sebanyak 1.000 kompor LPG milik masyarakat berhasil dikonversi ke kompor induksi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, konversi kompor ini dilakukan PLN untuk bisa menekan ketergantungan impor LPG yang setiap tahun terus bengkak.
Baca Juga: Shandy Purnamasari Hapus Postingan Tentang Perpisahan dengan Juragan 99, Kenapa?
Menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang biasanya mengkonsumsi LPG bersubsidi, dengan langkah konversi ini PLN sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi beban subsidi di APBN.
“Konversi kompor ini sudah menjadi amanat Presiden RI Joko Widodo. Melalui langkah ini bisa menghemat APBN dan memperbaiki neraca keuangan negara,” ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan, pilot project konversi kompor yang dijalankan PLN di Solo ini menyasar 1.018 pelanggan.
Baca Juga: Spoiler Jinxed at First Episode 12 Sub Indo: Seul Bi dan Soo Kwang Berciuman, Tanda Balikan?
Itu terdiri dari 542 pelanggan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), 458 pelanggan Non DTKS dan 18 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seluruh pelanggan yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini telah mendapatkan bantuan berupa kompor induksi.
Selain itu mereka juga menerima bantuan alat masaknya hingga diedukasi oleh petugas PLN terkait cara menggunakannya.
Baca Juga: 11 Kata Mutiara Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan kompor induksi ini untuk memasak dengan lebih nyaman dan lebih cepat,” ujar Darmawan.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengapresiasi langkah cepat PLN dalam merealisasikan konversi kompor LPG ke kompor induksi ini.
Dia menilai, program ini merupakan wujud kontribusi PLN dalam menjalankan program pemerintah untuk mengurangi impor gas LPG.
Baca Juga: Nathalie Holscher Berikan Klarifikasi Kasus Perceraiannya dengan Sule: Tidak Minta Harta Gono Gini
“Kita harus turut mendukung dan mensukseskan program pemerintah konversi kompor LPG ke kompor induksi,” katanya.
“Karena dengan ini PLN turut ambil bagian dalam peralihan penggunaan energi impor menjadi energi dalam negeri dengan mengurangi impor gas LPG,” ujar Jisman.
Wartini, salah satu penerima manfaat di Kelurahan Gilingan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan PLN.
Baca Juga: Deretan Bukti Jimin BTS dan Aktris Song Da Eun Dikabarkan Berkencan, Diungkap Oleh Netizen
“Terima kasih kami sudah diberi bantuan kompor induksi. Tadi sudah nyoba cara menggunakannya, ternyata mudah. Itu masak telor tadi lebih cepat,” ujarnya.
Dalam program ini PLN bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait penyesuaian data KPM.
Ada 41 kelurahan di Kota Solo yang telah menerima sosialisasi program konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Baca Juga: 5 Cara Agar Video TikTok FYP, Cobain Deh!
Hingga pertengahan bulan Juli 2022, Kota Solo telah berhasil memenuhi target untuk menyalurkan kompor induksi pada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA. ***