BANTENRAYA.COM – Masjid Agung Ats Tsauroh di Kota Serang sudah mulai direnovasi oleh Pemerintah Kota Serang.
Bila sudah jadi, maka Masjid Agung Ats Tsauroh akan memiliki tempat parkir di bawah tanah.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang Dadan Priatna mengungkapkan, saat ini pekerjaan rehab Masjid Agung Ats Tsauroh yang berada di Jalan Veteran Kota Serang sudah mulai dilakukan.
Baca Juga: KASN Evaluasi Penerapan Kode Etik ASN di Banten, Ada Masalah Apa?
Akan ada 3 tahapan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2022 ini, yang akan berlangsung selama Juli sampai Desember 2022.
“Tahap pertama kita akan buat pagar pengaman di sekelilingnya. Jadi, tahap pertama itu membuat pagar pengaman,” ujar Dadan, Rabu, 20 Juli 2022.
Tahap kedua, kata Dadan, pihaknya akan membuat pagar sebagai akses jalan ke kampus Institut Agama Islam Banten (IAIB) yang lokasinya berada di bagian barat masjid.
Baca Juga: 3 Fakta Seputar Bebas Bersyarat Habib Rizieq Dapat dan Kasus yang Menjeratnya
Tahap ketiga adalah pembersihan atau pengupasan paving block untuk dijadikan sebagai basement. Di basement ini juga akan digunakan sebagai lahan parkir kendaraan.
Dengan demikian, maka kendaraan sebagain besar akan diletakkan di bawah tanah. Sementara parkir di atas hanya yang ada di lokasi yang saat ini merupakan Islamic Center.
“Nanti Masjid Ats Tsauroh akan punya parkir bawah tanah. Atasnya taman,” katanya.
Dadan menggambarkan Masjid Ats Tsauroh akan seperti masjid agung di Bandung di mana bagian atas menjadi lokasi publik dan parkir di bagian bawahnya.
Rehabilitasi Masjid Agung Ats Tsauroh tahap pertama ini memakan anggaran sebesar Rp17,9 miliar. Karena baru dimulai, progres pekerjaan baru di angka 1 persen.
Tahun ini adalah tahap pertama pekerjaan rehabilitasi Masjid Agung Ats Tsauroh. Sementara sesuai rencana, pembangunan tahap kedua akan dilakukan pada tahun 2023 dengan pekerjaan dan anggaran yang lebih besar mencapai Rp35 miliar.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H, Desain Islami dan Religiu
Selain area depan yang akan menjadi lanskap, bangunan atap genting masjid juga akan diganti semua.
Meski demikian, rehabilitasi itu tidak akan mengubah bentuk dasar dari masjid agung tersebut. Tempat wudu pria dan wanita juga akan diganti lantainya dari keramik menjadi granit.
“Hanya membuat lanskapnya saja. Tidak mengubah bangunan inti,” ujarnya.
Baca Juga: Stray Cyberpunk, Game Petualangan Kucing Oranye dengan Visual yang Memanjakan Mata
Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Ma’mun Syahroni mengatakan, meski rehabilitasi sudah dilakukan, namun masyarakat masih bisa menggunakan masjid agung untuk ibadah salat.
Untuk sementara selama rehabilitasi ini pengunjung diarahkan agar masuk ke Masjid Agung Ats Tsauroh melalui Jalan Veteran Kota Serang. ***

















