BANTENRAYA.COM – Para nelayan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa menerima sertifikat tanah gratis dari program sehat nelayan.
Dalam program sehat nelayan itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mensertifikasi tanah milik nelayan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, program nelayan sehat sudah berlangsung sejak tahun 2012 dan Kabupaten Serang mendapatkan kuota 200 bidang.
Baca Juga: Profil hingga Instagram Dinda Kanya Dewi yang Kembali Alami Kecelakaan Mobil
“Alhamdulillah kita sudah menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada para nelayan,” ujar Suhardjo, Rabu 20 Juli 2022.
Ia mengungkapkan, tanah yang disertifikasi oleh BPN berupa tambak dan tanah yang digunakan untuk bangunan rumah serta tanah yang dijadikan tempat usaha.
“Sebenarnya masih banyak tanah nelayan yang harus disertifikasi tapi kita hanya dikasih 200 bidang. Tidak hanya di Lontar ada juga di Anyer dan Cinangka,” katanya.
Baca Juga: 17 Kode Promo Grab Terbaru 20 Juli 2022, GrabCar, GrabBike, GrabFood dan GrabMart
Suhardjo menuturkan, sertifikat yang sudah diterima para nelayan tersebut selain sebagai bukti kepemilikan lahan juga bisa menjadi agunan bilamana nelayan akan mengajukan kredit ke bank untuk modal usaha.
“Dari kuota 200 bidang yang terealisasi 197 bidang dan yang tiga bidang tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, syarat tanah yang bisa mendapat program sertifikat gratis dari BPN tersebut salah satunya tanak yang akan dibuatkan sertifikatnya bukan tanah sengketa.
Baca Juga: Perjuangkan Honorer Agar Tetap Bekerja, Helldy Agustian Sampaikan ke Apeksi
“Mudah-mudahan program ini masih berlanjut dan kita dapat kuota tambahan karena masih banyak nelayan yang membutuhkan,” tuturnya. ***

















