BANTENRAYA.COM- Libur Idul Adha 1443 Hijriah diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang kapal ferry di Pelabuhan Merak. Namun, kenaikan diprediksi hanya sekitar 5 persen.
General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Luthfi Pratama mengatakan, kenaikan penumpang kapal ferry di Pelabuhan Merak ke Bakauheni saat musim libur Idul Adha 1443 hijriah diprediksi sekitar 5 persen.
“Kenaikan penumpang tetap ada, prediksi kami sekitar 5 persen,” kata Luthfi kepada Bantenraya.com, Minggu, 3 Juli 2022.
Dikatakan Luthfi, meski kenaikan penumpang tidak signifikan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak tetap melakukan antisipasi adanya penambahan penumpang.
Kapal yang tersedia di penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 70 unit.
“Yang dioperasikan per harinya sekitar 29 sampai 34 unit,” kata Luthfi.
Ia menjelaskan, saat ini kapasitas dermaga di Pelabuhan Merak diklaim masih sanggup menampung kendaraan pemudik di libur Idul Adha kali ini.
Jumlah dermaga yang tersedia saat ini tujuh pasang dermaga.
“Saat peak season, semua dermaga akan dioperasikan. Dari dermaga tersebut, satu dermaga yaitu Deramaga 6 Merak merupakan dermaga dengan kelas eksekutif,” tuturnya.
Baca Juga: Haru! Kehilangan Calon Bayinya, Polwan Polda Sumatera Selatan Tuliskan Pesan Menyentuh Ini
Prediksi kenaikan penyberang di Pelabuhan Merak, kata Luthfi, akan terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 siang hingga malam hari. Pasalnya, biasanya pemudik setelah pulang kerja melakukan perjalanan ke kampung halaman.
“Jikapun ada kenaikan penumpang, kami prediksi mulai Jumat 8 Juli 2022 siang sampai malam hari,” ucapmya.
Ia menjelaskan, kenaikan pemudik yang tidak signifikan, lantaran periode libur Lebaran Idul Adha tidak begitu panjang seperti Idul Fitri.
Jika pemerintah menetapkan Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022, maka pemudik akan mengalir pada Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Pantun Spesial Ucapan Idul Adha, Berikut Referensinya
“Minggu (10 Juli 2022) kami prediksi terjadi arus balik, itu hanya seperti akhir pekan pada biasanya dimana tidak akan ada antrean yang signifikan,” ucapnya.
Luthfi menambahkan, segala kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di Pelabuhan Merak selalu siap melayani penumpang.
Apalagi, ditambah dengan digitalisasi pelayanan melalui aplikasi Ferizy, penumpang akan semakin mudah mengakses tiket kapal.
“Penumpang bisa menentukan sendiri jam keberangkatan dan tiba di Pelabuhan dua jam sebelum jadwal kapal berangkat,” tambahnya.
Baca Juga: Masih Ingat Kisah Layangan Putus Versi ASN? Kini Calon Bayi Polwan Briptu Suci Darma Meninggal
Kepala Terminal Terpadu Merak Alam Suryawijaya menjelaskan, kenaikan penumpang di Pelabuhan Merak diprediksi sekitar 10 persen.
Kenaikan penumpang baik yang dari Jakarta menuju Sumayera maupun dari Terminal Merak menuju berbagai kota di Pulau Jawa.
“Kalau di Terminal sendiri prediksi kenaikan penumpang sejak Kamis, terutama ke arah Jateng dan Jatim. Yang turun bus dari Jakarta melanjutkan perjalanan ke Sumatera kemungkinan Jumat,” ujarnya.***