BANTENRAYA – Para mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ikom) Unma Banten smester 2 dan 8 menggelar kegiatan pameran budaya dilingkungan kampus setempat, belum lama ini.
Kegitan ini membuat dekan Fakultas Hukum dan Sosial Unma Banten takjub lantaran tanpa dukungan anggran dari pihak kampuspun kagiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
“Kami sangat kaget saat mendapat undangan membuka acara pemeran budaya, tentu ini sangat kami apresiasi karena dengan swadaya mahasiswa kegiatan bisa berjalan”, demikian dikatakan Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Holil, pada saat pembukaan pameran budaya di gedung FHS Unma Banten, Selasa 21 Juni 2022 .
Baca Juga: Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan Pemda Pandeglang Disosialisasikan
Selain itu, iapun mengapresiasi karena para mahasiswa Ilmu Komuikasi termasuk mahasiswa yang kreatif. Hal ini kata Holil dilihat dari intensitas kegiatan yang dilaksanakan.
“Mahasiswa Ilmu Komunikasi paling banyak melaksanakan kegiatan, ini menunjukan kreatifitas mereka sangat tinggi, semoga bisa diikuti oleh mahasiswa lainnya khususny FHS Unma”, ungkapnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Budaya Muhamad Haerul Kodar mengatakan, kegiatan Pemeran ini dilaksanakan dalam rangka mempertajam pemahaman mahasiswa terhadap budaya yang ada di indonesia.
“Ini memang bagian dari penyelesaian tugas kulian Antropologi Budaya, tapi lebih dari itu pemahaman mahasiswa terhadap budaya akan bertambah”, kata Haerul.
Baca Juga: PASTIKAN NAMAMU ADA! Cara Cek Pengumuman SBMPTN 2022 yang Akan Diumumkan 23 Juni 2022
Lebih lanjut Haerul menyampaikan, ditengah perkembangan teknologi, secara tidak disadari kebudayaan ini akan terdegradasi bahkan mulau hilang.
“Disinilah peran mahasiswa untuk melestarikan akar budaya bangsa yang sangat berlimpah di indonesia, dan yang saat ini kita tampilkan pada pameran budaya ada 13 kebudayaan”, ungkapnya.
Tiga belas kebudayaan yang dimaksud dijaelaskan Haerul yaitu Suku Wana, Suku toraja, Suku Baduy, Suku Dayak, Suku jawa, Suku sunda, Suku Banjar, Suku Batak, Suku Wakatobi, Suku Morotai, Suku Bajo, Suku Ende, dan Suku Asmat.
“Tiga belas suku ini kita buat poster dan kita catak berikut deskripsnya, selanjutnya mahasiswa menjelaskan masing – masing suku kepada pak Dekan”, imbuhnya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Spy x Family Episode 12, Hadiah Anjing Pelacak Bom untuk Anya
Untuk penganggaran disampaikan Haerul, dirinya bersama para mahasiswa lainnya melakukan iuran agar bisa melaksanakan pemeran budaya.
“Alhamdulillah hasil iuran kami kurang lebih terkumpul 1 juta, itu kita gunakan untuk pelaksanaan pemeran budaya dari mulai cetak poster hingga kebutuhan lainnya”, tandasnya. ***
















