BANTEN RAYA- Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi di SMAN 1 Rangkasbitung yang merupakan SMA favorit di Lebak, telah diumumkan sejak 20 Juni 2022.
Dari 290 pendaftar sistem zonasi tersebut, hanya 108 peserta didik baru yang telah diterima.
Sedangkan PPDB melalui jalur afirmasi di sekolah terbebut yang kuotanya 15, serta jalur perpindahan tugas yang kuotanya disediakan lima persen, pendaftarannya dibuka pada 23 hingga 25 Juni 2022. Khusus untuk jalur prestasi yang kuotanya 30 persen, baru dibuka pendaftarannya pada 30 Juni hingga dua Juli 2022 nanti.
Baca Juga: PLN Alokasikan Usulan PMN untuk Kebut 4.700 Desa Dapat Akses Listrik
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Rangkasbitung, Susy Suparti kepada Banten Raya membenarkan bila PPDB untuk jalur zonasi di sekolahnya sudah diumumkan dan hanya menerima 108 peserta didik baru.
Namun, untuk pendaftaran PPDB jalur apirmasi dan jalur perpindahan tugas orang tua, baru di buka Rabu 22 Junu 2022 sampai 25 Juni 2022.
“Setelah pendaftaran dan pengumuman melalui jalur afirmasi dan jalur perpindahan tugas orang tua selesai, selanjutnya pada 30 Juni hingga dua Juli 2022, maka sekolah kami akan membuka PPDB jalur prestasi,” ujar Susi, Selasa 21 Juni 2022.
Ditambahkannya, untuk jalur apirmasi, peserta didik baru yang mendaftar ke SMAN 1 Rangkaebitung wajib menyerahkan bukti kartu Indonesia pintar, surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan yang ditekahui pejabat kecamatan.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Jawaban Resmi dari Kemenag
“Sedangkan untuk jalur prestasi, tentu harus membuktikan semacam piagam atau sertifikat penghargaan dibidang olahraga, seni dan prestasi lainya di tingkat kabupaten atau tingkat Provinsi Banten,” terangnya.
Terpisah, Kepala Subag Tata Usaha pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Banten wilayah Kabupaten Lebak, Gugun mengatakan, untuk proses PPDB di SMAN 1 maupun di SMAN 2, serta SMAN 3 Rangkasbitung berjalan tanpa kendala.
“Kedepan, kami akan berupaya mengusulkan agar di Rangkasbitung ini ditambah dua SMA negeri lagi, agar lulusan SMP di dua lokasi blank sport seperti di Mandala dan Malang Nengah bisa mudah keterima melalui jalur zonasi,” kata Gugun. ***
