BANTENRAYA.COM – Kapan Hari Raya Idul Adha dirayakan? Berikut ini jawaban resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).
Hari Raya Idul Adha sendiri jatuh pada 10 Dzulhijjah pada tahun Hijriah dalam penanggalan Islam.
Oleh karenanya, untuk mengetahui kapan Hari Raya Idul Adha perlu ditetapkan terlebih dahulu kapan 1 Dzulhijjah jatuh.
Baca Juga: PT KAI Blacklist Penumpang yang Lakukan Pelecahan di Kereta Jurusan Solo-Jakarta
Terkait hal itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha yang tertuang dalam maklumat Nomor NOMOR 01/MLM/I.0/E/2022.
Dalam maklumat tersebut dijelaskan, pada hari Rabu Legi, 29 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan 29 Juni 2022 M, ijtimak jelang DZulhijjah 1443 H terjadi pada pukul 09:55:07 WIB.
Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +01° 58¢ 28² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
Baca Juga: Niat Pamer, Pria Ini Nyaris Tewas Terlilit Ular Piton Usai Dikalungkan di Leher
1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.
Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.
Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.
Baca Juga: LANGSUNG KLIK! 15 Link Twibbon HUT DKI Jakarta ke-495, Desain Kekinian, Trendi dan Unduh Gratis
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib menerangkan, penetapan Hari Raya Idul Adha dari Kemenag akan ditetapkan melalui sidang isbat.
Adapun jadwal sidang isbat awal Dzulhijjah akan digelar pada 29 Zulkaidah 1443 H atau bertepatan pada Rabu, 29 Juni 2022.
Sesuai rencana, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Baca Juga: Daftar Nama-nama Planet yang terlibat dalam Fenomena Langka Posisi Sejajar di 24 Juni 2022
“Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah,” terang Adib dikutip Bantenraya.com dari laman Kemenag.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, Sidang Isbat Awal Zulhijah akan terbagi dalam tiga tahap.
“Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag,” katanya.
Sesi kedua, lanjut Ismail, sidang isbat yang dimulai setelah Magrib, serta diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.
Baca Juga: Berhasrat Tinju Lawan Nindy Ayunda Pacar Dito Mahendra, Nikita Mirzani: Jangan Pakai Pelindung Wajah
“Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag,” kata Ismail. ***