BANTENRAYA.COM – Sekitar 11 orang polisi mendatangi rumah artis kontroversial Nikita Mirzani pada dini hari tadi, Rabu 15 Juni 2022 pukul 03.00 WIB.
Didatangi pihak kepolisian Serang, Banten, Nikita Mirzani cukup kaget sehingga membuat Ia enggan keluar.
Nikita Mirzani membagikan video penjemputan paksa oleh pihak kepolisian tersebut melalui akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi_172.
Baca Juga: Tenang ARMY! HYBE Bantah BTS Hiatus
Dalam video yang diunggahnya melalui akun Instagramnya, Nikita Mirzani menerangkan bahwa pihak polisi datang dengan arogan bahkan sempat mendorong pembantunya.
Nikita juga mengatakan bahwa para pihak kepolisian datang ke rumahnya tanpa izin dengan mendobrak pintuk garasi depan rumahnya.
Kemudian, Nikita mengungkapkan bahwa ia pihak polisi membawa surat penahanan untuk dirinya terkait pelanggaran pasal UU ITE.
Baca Juga: JANGAN KETINGGALAN! Sweet Home Season 2 dan 3 Segera Rilis, Petualangan Melawan Monster Berlanjut
Nikita yang merasa tidak mempunyai masalah apa-apa enggan keluar menemui polisi bahkan mempertanyakan prosuder yang dilakukan polisi apakah sudah benar.
Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak patut sebab mendatangi rumah orang pada dini hari, pukul 03.00 WIB.
“Apakah pantas aparatur negara datang jam 3 pagi. Emang ga bisa jam 9 pagi, tunggu saya cakep dl abis mandi dll?” tanya Nikita.
Baca Juga: Setelah Kehilangan Eril, Ridwan Kamil Beri Pesan Haru untuk Anak Angkatnya Arka
Nikita yang enggan keluar membagikan kondisi dirinya terkini yang terlihat santai meski rumahnya disambangi pihak polisi.
Dalam postingan yang ia bagikan, terlihat dirinya sedang melakukan Yoga atau perenggangan otot-otot pasca pertandingan tinju melawan Dinar Candy.
Sementara itu, pihak Polisi Serang, Banten masih menunggu di depan rumah Nikita.
Baca Juga: Penyebab BTS Hiatus hingga Para Member Menangis Haru, Benarkah Bakal Berpisah?
Polisi meminta sekaligus menghimbau agar Nikita kooperatif dengan penyidik.
“Penyidik masih dengan sabar meminta NM untuk kooperatif, dari subuh hingga siang ini NM belum bersedia menemui penyidik,” tulis akun Instagram @humaspoldabanten.***