BANTENRAYA.COM – Serial asal Malaysia berjudul Melur untuk Firdaus sedang ramai diperbincangkan publik, dan viral di jagat maya.
Banyak yang beranggapan jika cerita Melur untuk Firdaus memiliki kesamaan dengan drama Indonesia yaitu Wedding Agreement.
Lalu apakah cerita Melur untuk Firdaus merupakan hasil plagiat dari Wedding Agreement? Simak artikel ini sampai selesai.
Cerita Melur untuk Firdaus ternyata bukanlah hasil plagiat dari Wedding Agreement, melainkan terinspirasi dari novel My Rude Wife karya CikNorCinta.
Namun setelah diselidiki, ternyata ada beberapa kesamaan antara Melur untuk Firdaus dengan Wedding Agreement.
Berikut Bantenraya.com sajikan 5 kesamaan antara serial Melur untuk Firdaus dengan Wedding Agreement.
1. Terinspirasi dari Novel
Cerita Melur untuk Firdaus, dan Wedding Agreement sama-sama terinspirasi dari sebuah novel terkenal.
Untuk serial Wedding Agreement diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Mia Chuz. Sedangkan Melur untuk Firdaus dari novel My Rude Wife karya CikNorCinta.
Baca Juga: Siap Siap, Polda Banten Akan Gelar Operasi Patuh Maung 2022, Ini Jadwal dan Targetnya
2. Pernikahan hasil perjodohan
Melur untuk Firdaus, dan Wedding Agreement memiliki cerita utama yang mengangkat tentang pernikahan hasil perjodohan.
Pada Melur untuk Firdaus juga bercerita tentang perjodohan, di mana orang tua Firdaus menginginkan anaknya menikah dengan Melur.
Firdaus pun terpaksa menikahi Melur karena menuruti keinginan orang tuannya, padahal ia memiliki kekasih.
Sedangkan Wedding Agreement menceritakan tentang Byantara Wicaksana atau Byan (Refal Hady) menikahi Tari Hapsari (Indah Permatasari) tanpa rasa cinta.
Baca Juga: Drakor Woori the Virgin Episode 11 Sub Indo: Link Nonton, Sinopsis dan Jam Tayang Hari Ini
Byan terpaksa menikahi Tari karena ibunya (Unique Priscilla) sedang kritis karena sakit kanker. Karenanya ia pun menyetuji perjodohan tersebut.
3. Cinta bertepuk sebelah tangan
Pemain utama wanita dalam serial Melur untuk Firdaus, dan Wedding Agreement juga memiliki kesamaan yaitu cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Di mana Melur maupun Tari memiliki perasaan terhadap suaminya, sedangkan Firdaus maupun Byan tidak menyukainya.
4. Karakter pria yang dingin
Baik Byan ataupun Firdaus digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki karakter dingin, dan cuek.
Karena menikahi wanita dari hasil perjodohan orang tuanya, Firdaus ataupun Byan sangat tidak perhatian terhadap istrinya.
Baca Juga: Selamat Jalan… Anggota DPRD Provinsi Banten Syihabudin Sidik Meninggal Dunia
Hal itulah yang membuat dua serial tersebut menarik untuk ditonton, karena memperlihatkan perjuangan seorang istri untuk mendapatkan hati suaminya.
5. Hadirnya orang ketiga
Persamaan selanjutnya, yaitu hadirnya orang ketiga di dalam cerita Melur untuk Firdaus, maupun Wedding Agreement.
Dalam Melur untuk Firdaus, Firdaus juga digambarkan telah memiliki seorang kekasih bernama Dee.
Namun Dee tidak siap dengan pernikahan, akhirnya Firdaus menyetujui perjodohan orang tuanya untuk menikah dengan Melur.
Karena hal tersebut, kehidupan rumah tangga Melur dan Firdaus harus diuji dengan kehadiran Dee.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2022 Digelar Mulai Hari Ini, Firman Shantyabudi: Penegakan Hukum Melalui ETLE
Sementara di Wedding Agreement, Byan juga sudah memiliki kekasih bernama Sarah. Namun karena menuruti keinginan ibunya yang sedang sakit, ia pun rela menikahi Tari.
Hubungan Tari dan Byan pun juga tidak berjalan dengan lancar, karena Sarah selalu mendatangi Byan.
Demikian informasi terkait 5 kesamaan serial Melur untuk Firdaus dengan Wedding Agreement.***
 
			
















