BANTENRAYA.COM – Sebanyak 46 mahasiswa STKIP Syekh Manshur mengikuti uji praktik mata kuliah seni rupa membatik ke Cikadu Tanjung Lesung.
Acara outing class STKIP Syekh Manshur ke Cikadu ini, sebagai bentuk ujian akhir semester.
Ketua STKIP Syekh Manshur Salman Sunardi menyampaikan kepada para peserta bahwa kegiatan ini harus menjadi program unggulan kampus yang berkelanjutan.
Baca Juga: Drakor Woori the Virgin Episode 10 Sub Indo: Sinopsis, Link Nonton dan Jam Tayang Hari Ini
Lalu mahasiswa harus mampu menjadi penggagas UMK (usaha mikro kecil) kreatif dan menorehkan prestasi di bidang seni juga budaya, dengan harapan lulusan STKIP harus mampu bersaing dan memiliki keahlian di bidang apapun.
Senada disampaikan Minhatul Maarif, salah satu pengelola Sanggar Batik Cikadu, bahwa kegiatan ini membuka cakrawala mahasiswa tentang nilai edukasi Batik Cikadu.
Sanggar Batik Cikadu konsisten melakukan edukasi membatik bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa di Banten.
Baca Juga: Inilah 5 Dzikir Penghapus Dosa yang Wajib Diketahui dan Sangat Penting Diamalkan
Lebih dari itu, menurut Minhatul Batik Cikadu dapat berasaing dengan batik lainnya yang ada di Indonesia, karena seluruh pecantingnya sudah mengikuti uji kompetensi membatik.
Bahkan karyanya sudah sampai pada panggung internasional pada pemilihan Mr. Ambasador 2016.
“Semoga dengan uji praktek membatik, kreatifitas dan gagasan para mahasiswa dapat di tuangkan demi majunya Batik Cikadu,” kata Minhatul yang juga dosen STKIP Syekh Manshur.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikah Dengan Shabrina Chairunnisa, Ini Saksinya
Sementara itu, Ade Farid Hasyim, dosen pembimbing kegiatan ini mengatakan, mahasiswa, harus mempunyai kreatifitas, ide dan gagasan dalam kreatifitas membatik.
Tidak mudah untuk mendapatkan sehelai kain, butuh proses dan kesabaran dalam membentuk motif yang bersejarah.
“Semoga kelak kalian mampu menjadi penggerak UMK kreatif di kota kelahiran masing- masing,” kata Ade Farid Hasyim.
Baca Juga: Tagar Boikot India Menggema di Twitter Usai Politisi India Hina Nabi Muhammad SAW
Perlu diketahui, Batik Cikadu terletak di daerah Banten Selatan tepatnya di Kampung Cikadu, Desa Tamanjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, yang telah berdiri sejak tahun 2015.
Batik ini mempunyai ciri khas motif badak bercula satu khas Kabupaten Pandeglang.
Batik Cikadu pun telah dipakai di intansi pemerintahan, dan sekolah sebagai seragam intansi atas arahan Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita. ***