BANTENRAYA.COM- Ada 6 negara di Asia Tenggara yang kepala negaranya memiliki pesawat pribadi.
Pesawat pribadi ini eklusif dan digunakan untuk keperluan perjalanan bisnis dan kenegaraan.
Jika diurutkan, inilah pesawat-pesawat kepresidenan terbaik di Asia Tenggara, dilansir BANTENRAYA.COM dari kanal Youtube TOP 5 Merdeka yang diunggah 28 Januari 2022.
Kamboja
Walaupun negara yang dipimpin oleh seorang raja ini tak begitu diperhitungkan, ternyata untuk urusan perjalanan raja dan pemerintahan kerajaannya tak main-main.
Pemerintahan kerajaan Kamboja mempunyai pesawat khusus yang digunakan untuk kunjungan kenegaraan, pesawat yang dimaksud adalah Airbus A320 buatan Francis.
Baca Juga: Adik Kandung Ridwan Kamil Apresiasi Kepolisian Swiss yang Terus Lakukan Pencarian Tubuh Eril
Pesawat ini telah dimodifikasi untuk keperluan kerajaan. Seperti sibagian eksterior terlihat bendera Kamboja pada ekor pesawat, serta terdapat tulisan King Dom Of Cambodia dibagian badan pesawat.
Sejak 2013 satu unit pesawat jenis ini memang telah digunakan oleh pemerintah kerajaan Kamboja untuk kunjungan kenegaraan dan bisnis diseluruh dunia. Pesawat yang memiliki Call Saint Cambodia 01 ini pernah digunakaan dalam perjalanan kenegaraan, sapah satunya ke Negera Jepang pada tahun 2015.
Pesawat Airbus A320 sendiri, merupakan pesawat jenis nero body yang memiliki panjang 37,57 M meter, bentang sayap 35, 8 meter, tinggi 11 meter dan memiliki muatan maksimum hingga 19,9 ton dan dilengkapi dua unit mesin turbovan ini mampu terbang dengan kecepatan max speed mach 0,82, serta memiliki jarak tempuh hingga 6112 kilo meter.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Lahir Pancasila, Kobarkan Bhineka Tunggal Ika
Filipina
Berbeda dengan Kamboja, pemerintahan negara Pilipina memiliki tak hanya satu, namun memiliki beberapa pesawat pribadi untuk perjalanan kenegaraan.
Pesawat-pesawat ini dioperasikan oleh komando presidensial airlift wing angkatan udara Fhilipina, untuk mengangkut presiden, pemerintahan dan tamu negara.
Armada pesawat pemerintah negara Fhilipina diantaranya adalah satu unit Fokker F28 Fellowship yang digunakan untuk perjalanan domestik sang presiden. Pesawat ini memiliki julukan Kalayan One saat presiden saat berada di pesawat.
Pesawat F28 ini diproduksi oleh perusahaan Fokker yang kini sudah tidak beroperasi lagi di Belanda. Pesawat ini memiliki panjang 27-29 meter, tinggi 8,47 meter, bentang sayap 123,6 meter dan memiliki muatan maksimum 8-10 ton.
Baca Juga: Pilot Maskapai Ternama dan Pramugari Asyik Ngamar di Hotel Digerebek Istri Sah
Selain pesawat F28, pemerintahan Fhilipina juga mengoperasikan satu unit pesawat Fokker F27. Namun, tak hanya itu, pada Oktober tahun 2019, pemerintahan Fhilipina membeli sebuah pesawat airbus C-295 dan pesawat Gulfstream G280 untuk digunakan presiden, pejabat senior dan perwira tinggi militer Fhilipina.
Kedua pesawat ini dibeli dari Amerika Serikat dengan harga 2 miliar peso atau 37 juta dolar Amerika Serikat. Pesasawat Gulfstream G280 memiliki kemampuan komando dan kontrol peringatan di udara, efakuasi medis, penelitian atmosfir ketinggian misi intelejen, serta pengawasan dan pengintaian.
Thailand
Sebagai negara berbentuk kerajaan yang negaranya dipimpin oleh seorang raja, Thailand memiliki pesawat yang difungskikan khusus untuk keluarga kerajaan.
Pesawat ini dioperasikan oleh skuadron pengawal kerajaan 602 angakatan udara Thailand. Pesawatnya adalah Boeing 737-800 yang merupakan sebuah pesawat nero body yang ditenagai oleh 2 mesin jet dan diproduksi oleh Boeing komersial Air Pland.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Our Blues Episode 16 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler dan Jam Tayang Hari Ini
Pesawat yang memiliki dimensi panjang 39,47 meter, tinggi 12,55 meter dan jarak tempuh hingga 5436 kilo meter ini telah dimodifikasi untuk keperluan kerajaan Thailand dalam melakukan perjalanan.
Meskipun sudah ada pesawat tersebut, keluarga kerajaan biasanya terbang dengan penerbangan komersial yang dioperasikan oleh Maskapai Thai Airwas dalam bepergian keluar negeri.
Sedangkan untuk keperluan perangkat pemerintahan telah memiliki beberapa pesawat yang beroperasi, diantaranya adalah 1 unit Airbus A340-500, 1 unut airbus A319CJ dan 2 unit Embraer ERJ-135LR.
Untuk A340-500, A320 CJ dan A329CJ dikelola oleh Thai Airwas Internasioanl. Sedangkan 2 unit ERJ135 LR dikelola oleh Royal oleh angkatan darat Thailand.
Baca Juga: Nonton Film Jan Dara: The Beginning, Semi Thailand yang Penuh Adegan Panas
Malaysia
Perdana Menteri Malaysia yang dipertuan agung melakukan perjalan dengan beberapa jenis pesawat khusus yang dioperasikan oleh angkatan udara kerajaan Malaysia. Pertama ada sebuah Airbus ACJ319 yang dibeli pada tahun 2007, serta pesawat ini diberi nama
Perdana 1 dengan nomor ekor 9FNAA. Pesawat dengan jarak jangkauan hingga 11.109 kilo meter ini sempat menjadi sorotan publik pada 2011, ketika mantan perdana meneteri Nazib Razak, terban terbang dengan pesawwt ini ke Phert Ausytralia.
Di dalam pesawat Merdeka 1 ini terdspat lonc, kamar pribadi yang dilengkapi kamar mandi, akse Wifi dan telepon saat di udara. Berikutnya ada Airbus ACJ320 yang dibeli pada tahun 2015.
Baca Juga: Inilah 10 Link Twibbon HarI lahir Pancasila 2022, Gratis dan Beda dari yang Lain
Pesawat ini memiliki nomor ekor 9HAWK dan diberinama Perdana 2. Khabarnya pesawat ini memiliki biaya operasi sekitar 8.300 US dolars atau sekitar 120 juta perjam.
Indonesia
Melihat sejarah tercat, Indonesia sebagai negera yang dipimpin oleh seorang presiden memiliki berbagai jenis pesawat ke presidenan dari masa ke masa, baik itu diperoleh melalui hibah, sewa hingga pembelian khusus.
Seperti pada tahun 1990an pesawat kepresidenan pertama, adalah Ilyusin 11-14 dari pemerintah Soviet.
Pesawat ini pertama kali digunakan oleh presiden pertama kita, yaitu Ir Soekarno, serta diberi nama Dolog Martimba, serta dialokasikan ke markas TNI angkatan udara.
Namun pesawat ini tidak dimodifikasi secara khusus. Dimasa sekarang Presiden Indonesia, Joko Widodo memiliki 1 unit
pesawat khusus yang digunakan untuk kunjungan kerja. Pesawwt itu adalah Boeing 737-800, serta memiliki dua unit mesin jetnya.
Baca Juga: Panitia Formula E Ungkap Penyebab Atap Tribun Penonton Ambruk
Bicara legalitas, bahwa pesawat tersebut milik Sekretariat Negara dab dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara. Pesawat yang dibeli dengan harga 91,2 juta dolar Amerika atau sekitar 820 miliar rupiah diklim memiliki perangkat anti serangan rudal dan sistem pertahanan diri, serta ada sensor yang dapat mendektesk panas, hingga apa bila ada benda asing atau rudal yang mendekati, maka pesawat ini dapat mengindar.
Dengan dimensi panjang 39,5 meter pesawat ini bertitel nero body atau beraban kecil, namun karena tergolong sebagai boeing bisnis jet, maka kabinya lebih lapang.
Brunai Darusalam
Seakan memperlihatkan kesultanannya pemerintahan kerajaan Islam Brunai Darusalam kalau untuk urusan pesawat kerajaan memang tak main-main.
Kesultanan yang kaya akan sumber daya minyak ini memiliki armada pesawat pribadi yang selalu berganti-ganti setiap beberapa tahunnya.
Hingga sekarang, setidaknya ada 5 jenis pesawat khusus yang telah dioperasikan untuk sultan Brunai dan anggota keluarga kerajaan.
Baca Juga: Link Nonton Episode Terakhir Drakor My Liberation Notes Episode 16 Sub Indo, Spoiler dan Jam Tayang
Bagi Sultan Hasanal Bolqiah memang memiliki satu pesawat jet pribadi saja tidaklah cukup. Selain itu, pesawat-pesawat yang diberikan julukan The Playing Palace atau istana terbang ini juga memiliki modifikasi yang lainya seperti seorang sultan, mulai wastapel berlapis emas murni hingga kamar tidur besar berlapis emas dengan kristal yang cukup malah dan mewah.
Ditambah lagi jenis pesawat yang digunakan, seluruhnya super besar. Pesawat tersebut diantaranya adalah Boeing 767-200ER yang mulai digunakan Sultan Hasanal Bolqiah sejak 1992.
Kemudian ada pesawat super besar Boeing 747-430 yang memiliki panjang hingga lebih dari 70 meter, serta Airbus A340-8000 buatan Eropa. Pesawat ini memiliki kapasitas tangki yang lebih besar dengan daya jelajah 14.800 kilometer, sehingga jet ini bisa digunakan Sultan Bolqiah dan keluarganya untuk terbang dari Brunai ke Amerika Serikat maupun Eropa tanpa transit. ***


















