BANTENRAYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang hingga kini masih menunggu instruksi Walikota terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 di SD dan SMP.
Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi mengaku pihaknya telah melayangkan surat terkait pelaksanaan PTM 100 di SD dan SMP kepada pimpinannya, namun instruksi Walikota nya belum turun.
“Nunggu instruksi Pak Walikota melalui surat. Surat saya sudah masuk. Instruksi belum turun,” ujar Alpedi, kepada Banten Raya, Selasa 24 Mei 2022.
Alpedi menjelaskan, pertimbangan pihaknya melayangkan surat pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah, pertama karena level Kota Serang sekarang sudah turun ke level 2.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gary Iskak, Aktor yang Ditangkap Kepolisian Saat Pesta Narkoba di Bandung
“Artinya level itu bagi standar nasional boleh kita melaksanakan kegiatan tatap muka,” jelas dia.
Pertimbangan yang kedua, kata Alpedi, Dindikbud Kota Serang telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Serang terkait dengan pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Serang.
“Beliau sampai menyampaikan datanya tidak ada satu pun. Nol zero. Tidak ada pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Serang,” tuturnya.
Baca Juga: Bronjong Rusak, Warga Griya Taktakan Mas Ngadu ke Pemkot Serang
Pertimbangan yang ketiga, lanjut Alpedi, para orang tua murid yang sudah jenuh lantaran dua tahun belajar di rumah atau daring selama Pandemi Covid-19.
“Jadi desakan dari mereka ini karena kondisi sudah level turun, kemudian di rumah sakit tidak ada lagi pasien Covid-19. Sehingga kami melayangkan surat ke pak wali segera dikeluarkan instruksi walikota agar di Kota Serang ini dilakukan pembelajaran tatap muka 100 persen,” jelas Alpedi.
Alpedi menegaskan, bila instruksi Walikota turun secepatnya PTM 100 persen di SD dan SMP dilaksanakan.
Baca Juga: Waspada! Hepatitis Akut Misterius Sudah Masuk Banten, 1 Kasus Terdeteksi
“Kalau misalnya Senin depan keluar, saya rapat dengan kepala sekolah, laksanakan. Satu hari, dua hari setelah semua beres laksanakan pembelajaran,” tandasnya.
Menanggapi hal ini Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin menerangkan, kondisi rumah sakit di Kota Serang tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat.
“Saya sampaikan sejauh ini rumah sakit tidak ada yang dirawat karena Covid-19. Saya sudah cek rumah sakit, rumah sakit yang ada di Kota Serang. Nol zero,” terang Ahmad Hasanuddin.***