BANTEN RAYA.COM – Prestasi manis diukir lifter Indonesia asal Banten Rizki Juniansyah di edisi perdana mengikuti SEA Games Vietnam, yang dihelat Hanoi Sports Training Center, Hanoi. Rizki yang baru berumur 19 tahun berhasil meraih medali perak saat turun di kelas 81 kilogram di Vietnam.
Emas untuk kelas 81 kilogram didapatkan atlet Thailand Natthawut Suepsuan asal Thailand yang membukukan 355 kilogram. Angkatan snatch 155 kilogram dan clean and jerk 200 kilogram.
Rizki berada diposisi kedua dengan selisih angkatan hanya 1 kilogram. Rizki, yang biasanya turun di kelas 73 kilogram, mencatatkan total angkatan 354 kilogram, dengan rincian snatch 157 kilogram dan clean and jerk 197 kilogram.
Sementara medali perunggu di raiah atlet tuan rumah Vietnam Nguyen Quoc Toan dengan total angkatan 340 kilogram dengan rincian 150 snatch dan 197 kilogram clean dan jerk.
Baca Juga: Keberadaan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Masih Misterius, Dirawat di Puskesmas Lalu Menghilang
Saat laga tersebut digelar di Hanoi, Natthawut, sempat tertinggal di angkatan snatch, namun dia mampu mengejar selisih total angkatannya berkat keberhasilan melakukan clean and jerk dalam tiga kali percobaan termasuk angkatan 200 kilogram di kesempatan terakhir.
Rizki membuka harapan untuk meraih emas namun pada percobaan terakhir angkatan 200 kilogram kurang beruntung setelah pada kesempatan pertama dan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban 192 kilogram dan 197 kilogram.
Usai laga Rizki mengatakan telah berusaha maksimal untuk menandingi lawannya dari Thailand. Ia telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk bisa merebut medali emas.
“Saya sudah berusaha. Terimakasih atas dukungan dari semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan semangat kepada saya selama ini. Medali perak yang saya raih saya persembahakan untuk warga Indonesia,” katanya.
Setelah SEA Games ini dirinya akan berlatih agar kemampuannya semakin bagus. Ia juga akan konsentrasi untuk menghadapi kejuaran angkat besi tingkat internasional lainnya.
“SEA Games Vietnam ini memberikan pengalaman dan pelajaran untuk saya agar lebih baik lagi ke depannya,” ujar Rizki.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 23 Mei 2022, Banten dan 21 Provinsi Lainnya Berpotensi Dihantam Cuaca Esktrem
Sementara itu Ketua Pabsi Banten Muhamad Yasin mengatakan perjuangan Rizki untuk meraih medali perak tidak mudah sebab harus bersaing dengan atlet lainnya. Rizki bersaing ketat dengan atlet senior dari Thailand.
“Sesuai prediksi lawan berat yang akan dihadapi Thailand karena mereka menurunkan atlet seniornya Natthawut Suepsuan yang juga sempat turun di kejuaraan senior belum lama ini,” jelasnya.
Yasin mengaku bangga karena kemampuan Rizki hanya terpaut 1 kilogram saja dengan Natthawut Suepsuan. Ini merupakan bekal yang bagus untuk ke depannya arena Rizki usianya masih muda dan masuk di kelas junior.
“Terimakasih atas doa dan dukungan. Rizki akan kembali berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan selanjutnya,” tutup dia.(***)