BANTENRAYA.COM – Amalan penting di bulan Syawal tidak hanya puasa 6 hari saja, selain keistimewaan 6 hari yang sangat besar pahalanya.
Anda juga bisa mendapatkan berbagai keistimewaan lainnya di salah satu bulan terbaik, setelah bulan Ramadan ini.
Apalagi pada bulan Syawal, seorang muslim dianjurkan semakin meningkatkan ibadah dan amalan kepada Allah SWT.
Jadi, amalan pada bulan Ramadan tidak hanya berakhir di bulan puasa saja, namun harus berkelanjutan dan ditingkatkan pada bulan Syawal.
Amalan penting di bulan Syawal merupakan ibadah sunnah yang penuh dengan keistimewaan.
Tentunya seluruh umat Islam sudah tahu dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal.
Baca Juga: Kendaraan Pribadi Mendominasi Arus Mudik Lebaran 2022, Angka Kecelakaan Diklaim Menurun
Namun, ternyata tidak hanya puasa 6 hari saja, ibadah sunnah yang membuat bulan Syawal menjadi semakin istimewa.
Berikut berbagai amalan penting di bulan Syawal.
1. Puasa 6 hari di bulan Syawal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, amalan penting di bulan Syawal ini biasanya dilakukan mulai hari kedua di bulan Syawal, karena di hari pertama yaitu hari raya Idul Fitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Setelah menjalani puasa pada bulan ramadan, puasa 6 hari di bulan Syawal ini menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan ramadan.
Baca Juga: 600 Ribu Ton Limbah Batubara dari PLTU Suralaya Jadi Material Bangunan
Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan Syawal, banyak pula yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di bulan Syawal ini pada minggu kedua di bulan Syawal.
Hal ini disebabkan, karena minggu pertama Syawal, kebanyakan orang masih merayakan hari raya Idul Fitri dengan bersilahturahmi kepada keluarga maupun teman.
Saat bersilaturahmi ini biasanya disertai dengan suguhan makanan dan minum dalam rangka lebaran.
Keutamaan puasa Syawal terdapat dalam hadist yang diriwayatkan muslim.
Hadist itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshari, yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.
“Barang siapa yang berpuasa ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR.Muslim)
Dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal tentunya akan sangat merugi bila seorang muslim tidak memanfaatkan salah satu keistimewaan bulan Syawal ini.
Dengan hanya mencukupkan puasa ramadan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, membuat anda mendapatkan pahala seakan berpuasa setahun penuh.
Maka dari itu, puasa 6 hari di bulan Syawal, merupakan salah satu keistimewaan di bulan Syawal yang paling besar pahalanya bagi umat Islam.
Walaupun merupakan ibadah sunnah melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal merupakan wujud rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT bagi seluruh umat muslim.
2. Menikah di bulan Syawal. Amalan penting di bulan Syawal berikutnya adalah melaksanakan pernikahan. Tentunya anda tidak asing lagi dengan keistimewaan bulan Syawal yang satu ini.
Pasalnya, sering sekali setelah hari raya Idul Fitri, banyak umat Islam yang melaksanakan pernikahan.
Menikah pada tanggal berapapun dan hari apapun di bulan Syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.
Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari isteri Rasul Aisyah RA. “Rasulullah menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah isteri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku.” (HR.Muslim, An Nasai)
Jadi menikah di bulan Syawal merupakan salah satu sunnah Rasul, dimana Nabi Muhammad SAW menikah pada bulan Syawal.
3. Silaturahmi. Bersilahturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan Syawal. Salah satu amalan penting di bulan Syawal ini, biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga dan teman-teman.
Jadi tidak heran bila bulan Syawal begitu istimewa dengan menjadi salah satu bulan dimana kebanyakan umat muslim bersilahturahmi.
Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT, dengan silahturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh seluruh umat muslim.
4. I’tikaf di bulan Syawal. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid, merupakan salah satu amalan penting di bulan Syawal.
Maksud berdiam diri ini tentunya bukan hanya berdiam diri saja didalam masjid tanpa melakukan apa-apa.
Berbagai amalan dan ibadah dapat dilakukan selama melaksanakan i’tikaf .
I’tikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir melaksanakan sholat 5 waktu dan sholat sunnah, serta membaca Al-Qur’an.
Biasanya, i’tikaf dilaksanakan seminggu terakhir di bulan ramadan. Pelaksanaan i’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, ada juga yang benar-benar melaksanakannya sehari penuh tanpa keluar dari masjid kecuali untuk makan.
I’tikaf ternyata bisa juga dilakukan di bulan Syawal, apabila pada bulan ramadan kamu tidak sempat melaksanakannya. Jadi amalan penting di bulan Syawal selanjutnya adalah sebagai waktu untuk mengganti ibadah i’tikaf yang terlewatkan atau tidak sempat dilaksanakan saat bulan ramadan.
5. Sholat malam dan ibadah sunnah lainya. Tentunya di bulan ramadan anda sudah terbiasa melaksanakan berbagai ibadah sunnah, sehingga harus tetap dijaga di bulan-bulan berikutnya.
Justru dengan adanya bulan ramadan anda dapat terbiasa melaksanakan berbagai ibadah sunnah yang biasanya jarang anda lakukan.
Amalan penting di bulan Syawal ini adalah menjaga sholat malam dan ibadah sunnah lainya. Karena sesungguhnya, mengamalkan sholat malam sesudah sholat wajib, membawa kebaikan bagi diri anda sendiri.
Untuk itu ada baiknya jika seluruh amalan sunnah yang biasa dilakukan selama bulan ramadan jangan sampai terputus saat bulan Syawal.
Bulan Syawal hadir sebagai penyempurna dan penambal amalan-amalan yang tidak dilaksanakan saat bulan ramadan. ***