BANTENRAYA.COM – Istilah Lesbian Gay Biseksual dan Transgender LGBT trending di twitter setelah Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika di podcastnya.
Ragil Mahardika diketahui sebagai penyuka sesama jenis.
Ia menikah dengan soerang bule asal Jerman bernama Frederik Vollert.
Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Turki, Cocok untuk Anak yang Lahir di Bulan Mei
Ragil Mahardika berperan sebagai isteri, dan pria bule Jerman berperan sebagai suami.
Ragil yang dikenal sebagai artis Tiktok kerap membagikan aktivitas melayani sang suami mulai dari memasak hingga jalan-jalan.
Keberadaan Ragil Mahardika menimbulkan perdebatan soal keharaman LGBT.
Baca Juga: China Ancam Jadikan Korea Selatan Seperti Ukraina Jika Bergabung dengan NATO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pernah memberikan pernyataan menohok mengenai LGBT.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam forum Indonesia Lawyer Club (ILC) yang tayang 14 Januari 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD mengomentari pernyataan Ade Armando yang menyatakan bahwa 50 persen masyarakat Indonesia menerima LGBT.
Baca Juga: Jadi Gay dan Layani Laki-Laki Bule, Ragil Mahardika Tak Peduli dengan Hujatan Netizen
Kata Mahfud MD, pemerintah sejak lama menerima orang-orang yang memiliki kelainan LGBT, akan tetapi tidak dengan perilaku mereka.
“Nah saya, soal istilah Pak Ade Armando, saya kira memang selama ini kita tidak pernah mempermasalahkan LGBT sebagai orang, yang dipermasalahkan itu perilakunya, bukan orangnya, bahkan sudah dibicarakan dalam pemerintahan sejak 30 tahun lalu, tapi bukan orangnya. Makanya saya agak heran dengan hasil survey pak Ade Armando yang mengatakan 50 persen orang-orang Indonesia menerima LGBT. Kalau saya 100 persen menerima orangnya, bukan perilaku sekesualnya,” kata Mahfud MD.
Lebih lanjut Mahfud MD mengungkapkan apabila perilaku LGBT harus dikriminalisasi dan tidak diperbolehkan atau dilarang.
Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Waterpark Kenjeran, Pengelola Mengklaim Begini…
Ia juga memberikan komentar terkait argumen-argumen yang berkembang di publik, terkait LGBT.
Salah satunya argumen apabila LGBT harus diterima karena merupakan ciptaan Tuhan, jadi kenapa harus dimusuhi.
Mahfud MD kemudian memberikan contoh, seperti iblis, setan, itu juga ciptaan tuhan, tapi harus dilawan.
Baca Juga: 5 Jenis BLT Cair di Bulan Mei, Simak Jadwal Pencairannya Jangan Sampai Terlewatkan!
Sama halnya dengan sesuatu yang kotor, itu diciptakan, tapi bukan berarti kita akan memilihnya.
Menurut Mahfud MD, logika seperti itu tidak bisa dipakai.
“Kalau Tuhan mau, mereka kan tidak LGBT Kenapa harus dimusuhi,” ungkap Mahfud saat menirukan kata-kata yang seakan akan membela LGBT.
Baca Juga: TAYANG BESOK! Link Nonton Drakor Woori The Virgin Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis dan Jam Tayang
“Sama dengan Tuhan yang menciptakan Iblis tapi kita harus lawan Iblis, Kan begitu logikanya, tegas Mahfud.
Jadi ditegaskannya juga, logika LGBT adalah ciptaan tuhan harus didukung keberadaannya tidak bisa dipakai.
Hal lain dicontohkan Mahfud, Tuhan menciptakan barang kotor apa mungkin barang kotor itu dimakan, meskipun itu ciptaan Tuhan.
Dikatakannya logika logika dengan gampangnya digunakan dengan hanya mengandalkan Tuhan yang menciptakan.
“Mencari akal, ayat, pasal itu hal gampang sebenarnya, tapi bagaimana hati nurani kita ini akan dipakai untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini,” tambahnya. ***
Eka Buana Putra/riau.harianhaluan.com
Artikel ini pernah tayang di riau.harianhaluan.com dengan judul Review Pernyataan Mahfud MD Tentang LGBT, Mahfud: Sama Tuhan Menciptakan Iblis Tapi Kita Harus Lawan Iblis