BANTENRAYA.COM – Subscriber akun Youtube Zinidin Zidan anjlok parah dan drastis usai memparodikan gaya Andika Kangen Band.
Sebelum video memparodikan gaya Andika Kangen band viral di media sosial, akun Youtube Zinidin Zidan disebut-sebut tadinya memiliki 5 juta subscriber.
Penurunan subscriber Zinidin Zidan dari 5 juta ke 1 juta diunggah akun Instagram @viral_seleb.
Subscriber akun Youtube Zinidin Zidan terus merosot hingga kini terlihat tinggal 1 juta subscriber.
Sebagai informasi, Zinidin Zidan dan temannya, Tri Suaka mengcover lagu Kangen Band yang berjudul Selingkuh dan Penantian Yang Tertunda.
Selain mengcover, Zinidin Zidan dan Tri Suaka memparodikan gaya Andika Kangen Band saat bernyanyi.
Baca Juga: Hukum Mandi Sebelum Shalat Idul Fitri Lebaran 2022, Ini Kata Ustad Adi Hidayat
Akan tetapi parodi yang ditunjukkan oleh Zinidin Zidan dan Tri Suaka dinilai oleh netizen melecehkan Andika Kangen Band.
Sehingga Tri Suaka dan Zinidin Zidan bukannya mendapat respect dari netizen, malah berujung banjir hujatan.
Melihat hal itu, tanggapan mengejutkan datang langsung dari Andika Kangen Band.
Baca Juga: Selain Google Form Kesehatan Mental, Link Tes Kepribadian Ini Juga Layak Kamu Coba Secara Gratis
Melalui salah satu program acara stasiun televisi, Andika mengatakan bahwa dirinya tidak marah atas parodi Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Dalam acara tersebut, Enzy Storia selaku pengisi acara menanyakan kepada Andika Kangen Band atas kelakuan dua orang tersebut.
“Orang yang bikin video kaya gitu yang ngenye-ngenye kamu, apa yang akan kamu lakukan?” tanya Enzy Storia.
Baca Juga: Penjelasan Hasil Tes Kesehatan Mental Google Form yang Viral di TikTok, Ternyata Kamu Itu Orangnya…
Andika menjawab bahwa bagi dirinya tidak ada masalah, bahkan menurut Andika, mereka, Tri Suaka dan Zinidin Zidan malah membuat malu diri mereka sendiri.
“Oh itu buat gue, dikira becanda. Kalo buat gue, yah gue sih enggak marah tapi mereka tuh menghina diri mereka sendiri,” jawab Andika Kangen Band.
Lebih jauh, Andika mengatakan parodi yang dilakukan mereka itu menunjukkan kualitas diri mereka.
“Karena, ketika mempublish itu mereka merendahkan diri mereka sendiri ke publish. Artinya mereka menunjukan mereka seperti itu,” pungkasnya.***


















