BANTENRAYA.COM – Terdapat berbagai sunah yang dapat diamalkan pada saat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri maupaun setelah salat Idul Fitri.
Di antara amalan sunah yang biasa dijalankan Rasulullah SAW yakni mengambil jalan yang berbeda saat pulang salat Idul Fitri.
Adapun hikmah yang terkandung dalam sunah pulang mengambil jalan berbeda dari sewaktu pergi yakni untuk menemui warga yang tidak ketemu saat berangkat.
“Berangkat ke tempat salat Idul Fitri disunahkan berjalan kaki sambil bertakbir,” ujar Ustadz Adi Hidayat dikutip Bantenraya.com dari akun youtube Audio Dakwah, Sabtu 23 April 2022.
Kemudian, kata UAH, orang yang melaksanakan salat Idul Fitri dianjurkan untuk mengambil jalan lain saat kembali pulang tidak seperti jalan semula.
Baca Juga: Sholat yang Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar Apa Namanya?
“Ada tiga hadis, tentang berangkat jalan kaki, sambil takbir, dan jalan pulang tidak sama dengan jalan datang,” katanya.
Ia menjelaskan, keuntungan dari lewat jalan berbeda setelah salat Idul Fitri yakni untuk melewati tetangga-tetangga yang tidak dilewati saat berangkat salat.
“Bukan hanya muslim saja, mungkin ada yang non muslim kita sapa mereka, kalau kita masak bagi kepada mereka,” tuturnya.
Namun sunah lewat jalan berbeda itu dianjurkan jika ada jalan alternatif dari jalan saat berangkat.
“Kalau kita pahami syariat itu mudah, itu pun sunah, dilakukan berpahala tak sempat mengerjakan karena ada tuntutan syariat yang lain tak berdosa,” paparnya.
Baca Juga: Berikut Pahala Ketakwaan di Bulan Puasa Ramadan
Adapun yang dimaksud dengan tuntutan syariat lain yakni seperti saat pulang salat menggendong orangtua yang sudah sepuh atau yang lainnya.
“Kalaupun tidak berputar jalannya itu tidak ada masalah,” katanya.***

















