BANTENRAYA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SE) akan kembali menggelar aksi demo, Kamis 21 April 2022.
Kali ini, BEM SI akan tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia akan melaksanakan aksi demo di dua tempat yakni Istana Negara dan Gedung DPR RI.
Seperti sebelumnya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Baca Juga: SEGERA DAFTAR! Berikut Link Daftar dan Syarat Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jatim 2022
BACAJUGA:
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @bemsi.official, tuntutan yang dibawa kali adalah terkait dengan kenaikan harga sembako.
“Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok yang terjadi dinegeri ini membuat masyarakat menjadi gusar,” tulis akun @bemsi.official yang diunggah Rabu 21 April 2022.
Mereka menilai tidak ada sense of crisis dari pemerintah kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19 yang menjadi pertanda keberpihakan rezim hari ini terhadap oligarki.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Penting saat Memesan Makanan via Aplikasi Online
Tuntutan lainnya, mahasiswa juga secara tegas menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
“Perlu terus kita kawal sebab telah menjadi perhatian serius karena menyimpang jauh dari konstitusi dan amanat reformasi,” ungkapnya.
“Selain itu, isu ketimpangan ekonomi (kenaikan harga) dan serangan terhadap warga sipil turut menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Masih dalam unggahannya, akun @bemsi.official juga mengungkapkan, beragam elemen pun melambungkan gelombang penolakan terhadap pemerintah.
Baik melalui media sosial, media massa maupun demonstrasi di lapangan.
“Salah satu rangkaian yang digulirkan adalah aksi massa pada tanggal 21 April 2022. Untuk menyoal berbagai isu sekaligus menampung aspirasi masyarakat luas,” pungkasnya.
Baca Juga: 10 Fakta Tentang RA Kartini yang Bisa Dibaca dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa ini, kepolisian juga telah memastikan akan melakukan rekayasa lalu lintas dan sejumlah pelindung serta fasilitas blokade jalan. ***
