BANTENRAYA.COM – Berikut contoh teks ceramah singkat mengenai peristiwa Nuzulul Quran di bulan Ramadhan.
Peristiwa Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa yang istimewa di bulan Ramadhan.
Nuzulul Quran atau turunnya Alquran yang jatuh pada malam ke-17 Ramadhan.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal One Way di Tol Jakarta Saat Arus Balik, Lengkap dengan Tanggal dan Lokasinya
Namun, banyak juga para ulama yang berbeda pendapat mengenai waktu Nuzulul Quran, sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa peristiwa itu jatuh pada 1 Ramadhan.
Sedangkan yang lain, menyebutkan bahwa peristiwa Nuzulul Quran berbarengan dengan malam Lailatul Qadar.
Tetapi, yang paling masyhur mengenai waktu Nuzulul Quran adalah di malam ke-17 Ramadhan.
Baca Juga: Link Baca Novel Wedding Agreement Karya Mia Chuz di Wattpad, Pernikahan Atas Dasar Perjodohan
Dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW bertemu untuk pertama kalinya dengan Malaikat Jibril di Gua Hira.
Adapun surat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad yakni, surat al-Alaq 1-5.
Berikut contoh teks ceramah singkat dalam memperingati Nuzulul Quran yang Bantenraya.com kutip dari ngaji.id.
بسم الله الرحمن الرحيم وصلاة وسلام على رسول الله وبعد
Saudara-saudaraku seiman, ashaimin washaimat yang berbahagia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Alquranul Karim sebagai hidayah (petunjuk) bagi orang-orang yang bertakwa.
Sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan:
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَـٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًۭى لِّلْمُتَّقِينَ
Baca Juga: Apa Saja Persyaratan Pembuatan SKCK Baru Sering Ditanyakan, Cek Disini
“Inilah Al-Kitab (Al-Qur’ānul Karīm) yang tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 2)
Maka inti dan hakikat daripada diturunkannya Al-Qur’ān agar kita menjadikannya sebagai petunjuk.
Kita pahami, kita baca dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai petunjuk kita dalam beramal dalam kehidupan dunia.
Tentu jika ingin Alquranul Karim dijadikan petunjuk, tahapan awalnya kita baca terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Bingung lagi, Ini Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta yang Akan Cair Bulan Ini
Kita baca, kita perbaguskan bacaannya, kita perbaiki bacaan kita.
Dan bulan Ramadhan adalah bulan (momen) yang sangat penting untuk kita memperbaiki bacaan, memperbanyak bacaan.
Namun jangan lupa diiringi dengan memahami, mentadabburi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Gandeng Banten Raya, Rumah Dunia Gelar Nyenyore Rumah Dunia
Maka dengan demikian harapannya adalah kita telah berupaya untuk menjadikan Alquran sebagai petunjuk kita, sebagai sebab kita mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Karena itu Imam Asy-Syafi’i pernah mengatakan dalam kitabnya Ar-Risalah. Beliau rahimahullāh mengatakan:
فعلى كل مسلم أن يتعلم من لسان العرب ما بلغه جهده حتى ويتلو به كتاب الله،وينطق بالذكر فيما افترض عليه
Maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab ini, yang dapat ia sanggupi untuk dijangkau.
Baca Juga: 20 Ucapan Dirgahayu Kopassus Ke-70, 16 April 2022 Terbaru, Cocok jadi Caption Media Sosial
حتى ويتلو به كتاب الله
Kemudian setelah itu Al-Imam Asy-Syafi’i mengatakan:
Agar dengannya (bahasa Arab) kita bisa membaca Alquran dan ini adalah proses awal kita mengambil hidayah dari Alquran.
Maka di bulan puasa (Ramadhān) yang penuh dengan keberkahan ini, momen yang sangat penting bagi siapa saja di antara kita yang masih belum lancar membaca Alquran.
Atau yang masih terbata-bata membaca Alquran atau tidak memahami hukum-hukum tajwid dalam Alquran untuk mempelajarinya.
Ini adalah kewajiban bagi setiap muslim, kata Imam Asy-Syafi’i sebagaimana disebutkan tadi.
Dan sekaligus kita ingin meluruskan pemahaman sebagian kaum muslimin yang kurang tepat bahwasanya belajar bahasa Arab itu mereka mengatakan konotasinya adalah belajar kaidah-kaidah bahasa Arab, kaidah-kaidah ilmu nahwu dan sharaf.
Padahal tadi disebutkan oleh Imam Asy-Syafi’i rahimahullāh langkah awal kita bisa bahasa Arab itu adalah dalam rangka membaca Alquran.
Maka jangan lupa, jangan timpang kita sibuk belajar nahwu dan sharaf, kita sibuk belajar kaidah-kaidah bahasa tetapi ketika terkait dengan bacaan Alquran kita masih belum benar.
Maka dari sini tujuan awal bahkan pondasi awal belajar bahasa Arab adalah dalam rangka agar kita bisa membaca Alquran, agar kita bisa tilawah Alquran dengan benar.
Maka mari kita sama-sama memanfaatkan bulan Ramadhan yang penuh dengan ketaatan.
Bulan yang penuh dengan barakah (kebaikan-kebaikan) kita jadikan sebagai momen kita memulai memperbaiki tahap awal bacaan Alquran kita, mempelajari kaidah-kaidah tajwid dan memperbagus bacaannya.
Karena ini adalah kewajiban bagi setiap muslim kata Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullāhu ta’ala.
Semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla memberikan dorongan kepada kita semua untuk terus belajar dan terus tilawah dan terus memahami, mentadabburi Alquran agar menjadikannya sebagai petunjuk kita dalam kehidupan sehari-hari.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد إن لا إله إلا أنت استغفرك وأتوب إليك
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Itulah contoh teks ceramah singkat dalam memperingati Nuzulul Quran. ***