BANTENRAYA.COM — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga menemukan adanya minyak goreng curah di Pasar Lama, Kota Serang, Banten, yang dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi atau HET.
Untuk itu, Jerry Sambuaga meminta agar Pemerintah Provinsi Banten perlancar distribusi minyak goreng curah agar harga minyak goreng curah yang sampai ke konsumen tidak melebihi HET.
Jerry Sambuaga mengatakan, dari pantauan di dua lapak yang menjual minyak goreng curah di Pasar Lama ditemukan harga per liter minyak goreng adalah Rp16.000 per liter, Rp17.000 per liter, bahkan ada yang sampai Rp20.000 per liter.
Padahal harga eceran tertinggi yang yang ditetapkan oleh pemerintah untuk minyak goreng curah adalah Rp 14.000 per liter.
Baca Juga: CEK NAMAMU! Berikut Link Pengumuman SPAN PTKIN yang Dibuka Besok, 15 April 2022
“Kalau HET-nya itu Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg,” kata Jerry Sambuaga, Kamis, 14 April 2022.
Jerry mengatakan temuan adanya minyak goreng curah yang dijual di atas HET itu akan menjadi catatan Kementerian Perdagangan RI.
Dia berharap para pedagang minyak goreng curah di pasar tradisional menjual minyak goreng curah dengan harga sesuai dengan HET.
Dari temuan di lokasi Jerry juga menemukan mahalnya harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Serang ini disebabkan karena para pedagang juga membeli sudah dengan harga yang mahal.
Dengan demikian, mereka terpaksa menjualnya dengan harga yang lebih mahal lagi.
Baca Juga: Bangun Kantor Desa di Lahan Orang, Kades di Kabupaten Serang Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Adapun harga komoditas lain menurutnya harganya masih relatif terjangkau oleh masyarakat.
Selain itu untuk ketersediaan bahan pokok untuk bulan Ramadhan dan Lebaran masih mencukupi. ***