BANTENRAYA.COM – Berpuasa di bulan Ramadhan ternyata sangat baik untuk kesehatan tubuh.
BACAJUGA:
Namun, pernahkah mendengar tentang dampak puasa pada kesehatan otak dan sistem saraf?
Faktanya, puasa ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan otak. Apa saja manfaat untuk kesehatan otak.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Shalat Sunah Badiyah di Bulan Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya
Berikut ini artikelnya dikutip bantenraya.com dari akun hello sehat :
1. Memperbaiki sel otak.
Tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi selama berpuasa untuk memastikan fungsi otak dan tubuh tetap berjalan dengan baik.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Edisi Ramadhan 2022 Tentang: Tugas Mukmin di Bulan Ramadhan
Perubahan ini kemudian memicu proses yang disebut dengan autofagi. Ini merupakan proses di mana tubuh memperbaiki sel yang telah rusak, termasuk sel otak.
Tubuh menghilangkan bagian sel yang rusak dan mematikan pertumbuhan sel tersebut.
Setelah puasa, sel-sel baru bertumbuh, kemudian membuat banyak protein dan membentuk sinapsis.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 350 Unit Bus Gratis untuk Mudik Lebaran 2022
2. Meningkatkan fungsi kognitif.
Puasa memang memberi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak secara menyeluruh. Salah satu di antaranya adalah fungsi kognitif otak atau kemampuan berpikir dan mengingat.
3. Lebih tahan terhadap stres.
Baca Juga: Gedung Sekolah di Cilegon Terbakar Akibat Bocil Main Petasan
Bukan cuma fungsi kognitif, BDNF yang diproduksi tubuh saat puasa juga membuat sel saraf (neuron) di otak lebih tahan terhadap stres.
4. Mengurangi kerusakan otak.
Bagi penderita penyakit saraf tertentu, puasa mungkin bisa memberi manfaat untuk membantu mengurangi kerusakan otak. Beberapa di antaranya adalah cedera otak dan stroke.
Baca Juga: Perang Ukraina – Rusia Memasuki Hari ke 44, 24.000 Warga Meninggal Dunia, 11 Juta Mengungsi
5. Mencegah penyakit otak degeneratif.
Siapa sangka kalau berpuasa juga mungkin bisa membantu mencegah penyakit otak degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Puasa telah diketahui dapat memperlambat penuaan serta mencegah dan mengobati sindrom metabolik.
Keduanya merupakan faktor risiko utama dari penyakit degeneratif ini. Demikian manfaat puasa dikutip Bantenraya.com dari hello sehat. ***
