BANTENRAYA.COM – Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) melempari lumpur ke kantor Walikota Serang di Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 29 Maret 2022.
Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa lantaran Walikota Serang Syafrudin atau Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin tidak menemui mereka saat berunjuk rasa.
Selain melempari lumpur, mahasiswa juga membakar spanduk, dokumen pakta integritas, dan masker di depan Puspemkot Serang.
Ketum PP Hamas Haerul Umam mengaku pihaknya kecewa lantaran Walikota atau Wakil Walikota tidak hadir menemui massa aksi.
“Nah itu adalah bentuk kekecewaan kita. Itu sudah dikemas, jika pak wali atau pak wakil tidak muncul maka kita lakukan bentuk simbolik kekecewaan itu sendiri. Makanya kita lempari dengan lumpur sebagai bentuk merepresentasikan lumpur banjir,” ujar Haerul Umam, kepada Bantenraya.com.
Selain melempari lumpur, mahasiswa Hamas juga membakar spanduk, pakta integritas dan masker.
Koordinator Aksi Hamas Sahrul Apandi mengaku kecewa kepala daerah tidak menemui Hamas saat aksi di gerbang kantor Walikota Serang.
“Itu juga bentuk kekecewaan kita karena kita harapkan pakta integritas ditandatangani oleh pak wali atau pak wakil, tapi faktanya mereka tidak muncul. Yang muncul malah Asda II, tanggungjawab nya juga berbeda,” ucap dia.
Sahrul Apandi menyebutkan, beberapa tuntutan aksi Hamas antara lain:
1. Percepatan pemulihan pasca banjir di Kota Serang
2. Normalisasi infrastruktur di kota serang pasca banjir. Infrastruktur drainase dan lainnya. Pemerintah tutup mata
3. Realiasi anggaran bantuan banjir
4. Realisasi Perda Nomor 16 tahun 2011 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Kami merasa kecewa. Pemerintah tutup mata dengan adanya banjir. Pemerintah lambat terhadap penanganan banjir,” kata Sahrul Apandi.
Hamas menilai Pemkot Serang cuek menangani banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Saya melihat sendiri acu tak acu dengan adanya banjir kemarin. Kita sebagai mahasiswa secara piyur turun ke lapangan untuk membangun masyarakat. Tetapi dari pemerintah mereka menunggu arahan dari pemerintah provinsi dan pusat. Padahal ini daerah kita sendiri,” tutur dia.
Karena itu, Hamas berjanji akan melakukan aksi susulan hingga tuntutannya dipenuhi Pemkot Serang.
“Kedepannya kita akan aksi lagi supaya tuntutan kita ini terpenuhi,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, dan Kepala DPKP Kota Serang Nofriady Eka Putra sempet menemui massa Hamas. ***