BANTENRAYA.COM- Perusahaan Otobus atau PO Haryanto mengakuisisi dua bus milik PO Arimbi. Dua bus yang diakuisi PO Haryanto berbodi Avante buatan Karoseri Tentrem, Malang.
Meski mengakuisisi dari PO Arimbi, dua bus tersebut belum pernah digunakan dan baru diluncurkan dari karoseri.
Dua bus bermesin Mercedes Benz 1626 tersebut telah tiba di Garasi Pusat PO Haryanto, Kudus, Jawa Tengah.
Dua bus milik PO Arimbi yang diakuisisi oleh PO Haryanto berwarna kuning kombinasi merah yang merupakan ciri khas PO Arimbi. Tulisan Arimbi juga masih terpampang di bus.
Youtube channel PO Haryanto Official mengunggah sebuah video berdurasi 13 menit 52 detik dengan judul Mengubah Konsep Bus Agar Sesuai Kebutuhan Kita, pada Junat, 18 Maret 2022, di mana Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra mengecek dua unit bus yang baru diakuisisi PO Haryanto.
Baca Juga: Link Twibbon HUT ke 148 Kabupaten Pandeglang 2022 Lengkap dengan Temanya
Mas Rian, sapaan akrab Rian Mahendra yang merupakan anak sulung pendiri PO Haryanto, mengecek setiap bagian bus baik eksterior maupub interior.
Mas Rian tampak mengecek bagian luar seperti bodi dan bagasi bus. Kemudian, bagian interior sepertu bangku penumpang, lampu dalam bus, toilet serta smoking room.
“Ini masalah boy, disaster ini. Gue bilang masalah karena dilihat dari interior, sama penataan geografis ini bus ini konsepnya jarak dekat, ini konsep sopir single, satu sopir, satu driver,” kata Rian.
Bus tidak dilengkapi tempat istirahat sopir. Di mana, untuk bus jarak jauh atau Antar Kota Antar Provinsi biasanya disediakan tempat istirahat sopir di bagian belakang.
Hal itu dilakukan agar sopir bisa beristirahat saat tidak mengemudi, atau bergantian mengemudi.
Baca Juga: Dapatkan Chip Gratis Hingga 65B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 23 Maret 2022 Terbaru
“Desain interior minimalis, tidak terlalu ngaruh kalau interior. Bagasinya bukan skala besar. Ini kalau gini cocoknya jadi, emang wajar sih kalau ini tadinya masu dipakai buat jalur pendek ini Arimbi,” ucap Rian.
Rian meminta bagian dalam bus di belakang harus diubah untuk tempat tidur sopir.
“Seperti yang kalian lihat, kalau berdasarkan sesuai kebutuhanku, makanya gue bilang selalu, orang beli bis sesuai kebutuhan boy, bukan sesuai keinginan,” kata Rian.
Bus yang baru dibeli dari PO Arimbi sesuai kebutuhan PO Arimbi.
“Kita tidak menyalahi meraka, engga, karena seleranya berbeda-beda. Buat gue udah bagus banget lah, terbaik, hanya saja ada yang gue rubah agar sesuai konsep kerja kita saat ini,” tutut Rian.
“Buat kalian bus ini bus baru banget, bagi gue bus ini masih banyak masalah,” ucapnya mengakhiri vlog di PO Haryanto Official. ***