BANTENRAYA.COM – Ramai di TikTok, Yana atau pria yang dikabarkan hilang misterius di Cadas Pangeran telah ditemukan.
Pria yang hilang misterius di Cadas Pangeran itu ditemukan di Cirebon, Jawa Barat setelah menyerahkan diri ke polisi.
Bahkan beredar kabar di TikTok bahwa drama hilang misterius di Cadas Pangeran hanya sebuah prank.
Baca Juga: Besok, Gubernur Umumkan Besaran UMP Banten 2022
Dikutip Bantenraya.com dari Deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam berita berjudul “Yana Supriatna yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan di Cirebon, Se Indonesia Kena PRANK“, kabar tersebut diunggah dalam Tiktok akun Yudhimahesa398.
Dalam unggahan, akun tersebut mengungkapkan jika Yana pria yang hilang misterius di Cadas pangerang telah ditemukan di Cirebon.
Yana menyerahkan diri ke Polsek setempat. Akun TikTok itu juga menyebut jika Yana ke Cirebon untuk mengunjungi istri mudanya menggunakan elf.
Baca Juga: Geledah BPN Lebak, Polda Banten Amankan Dua Boks Barang Bukti
Saat ini keluarga Yana dipanggil karena motif yang dilakukan Yana tak jelas.
Di TikTok banyak akun menyebut se Indonesia di Prank oleh Yana.
Kabar ditemukannya Yana juga dibenarkan oleh pihak kepolisian, bahkan kepada wartawan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto membenarkan Yana ditemukan di Cirebon.
Baca Juga: Babak 8 Besar Liga 3 Banten Dibagi 2 Grup, Ini Tim dan Jadwal Pertandingannya
Diberitakan sebelumnya, Yana Supriatna (40), warga Dusun Babakan Regol RT 02/RW 01, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang, oleh keluarganya dilaporkan hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran.
Sementara itu hanya sepeda motor yang ia gunakan ditemukan oleh petugas dalam keadaan terparkir di area tebing dengan stang terkunci. Helmnya pun masih tergantung di motornya.
Yana dinyatakan hilang setelah keluarga membuat laporan ke kepolisian setempat.
Baca Juga: Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Beroperasi, Pemkab Lebak Gelar Karpet Merah untuk Investor
Yana belakangan diketahui sempat mengirimkan pesan pada istrinya sebelum dinyatakan hilang. Pesan itu dikirim menggunakan suara melalui aplikasi WhatsApp.
Pesan yang dikirim Yana pada istrinya berisi izin bahwa dirinya tengah menunaikan salat Isya bersama warga Kabupaten Sumedang yang turut menumpang di kendaraan roda duanya.
“Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah,” kata Yana.
Baca Juga: Luna Maya Unggah Foto Blusukan Jadi Bu RT, Netizen: Next Bu Menteri
Setelah pesan itu, Yana kemudian memberikan pesan suara yang terdengar seperti kesakitan. Namun, isi pesan itu tidak terdengar jelas dan menggunakan bahasa Sunda.
“Gusti, saya kira bukan orang jahat,” ucap Yana jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Kabar kehilangan Yana juga sudah diterima oleh kepolisian. Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Bony Yuniar membenarkan telah terjadinya peristiwa itu. Saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Yana.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Warga di Wilayah Ini Bisa Menyaksikan Langsung
“Masih dicari,” ucap dia.
Sedangkan, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.30 WIB dari pihak Polres Sumedang.
Laporannya menyatakan Yana yang merupakan warga di sekitar Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Rabu 17 November 2021 pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Klaim Segera Kode Redeem ML 19 November 2021 Terbaru
“Pak Yana sempat mengirimkan informasi kepada keluarga menyebutkan jika dirinya sedang sholat magrib di sekitar Tebing Cadas Pangeran,”
“Pak Yana Kemudian tidak memberikan kabar kembali, karena tidak bisa dihubungi kembali, Keluarga menghubungi pihak kepolisian dan ditemukan helm dan motornya terparkir di sekitar tebing. Namun, Pak Yana tidak ditemukan,” kata Dede.
Saat ini, Deden bilang, SAR Bandung menugaskan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Hadiah Gratis, Berikut Kode Redeem FF 19 November 2021 Terbaru
“Alat yang digunakan yaitu satu unit rescue D-max, satu set palsar mountenering, saru set peralatan alkom, saru set peralatan medis dan PD personal dengan unsur SAR yang terlibat yaitu Kantor SAR Bandung, Kodim Sumedang, Polres Sumedang dan BPBD Sumedang,” katanya. *** (Yedi Supriadi/Deskjabar.pikiran-rakyat.com)