BANTENRAYA.COM – Pencarian Yana, pria yang hilang misterius di Cadas Pangerang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dihentikan sementara.
Seperti diketahui, Yana dilaporkan hilang misterius di Cadas Pengeran pada Rabu 17 November 2021 petang menjelang malam.
Sebelum hilang misterius di Cadas Pangerang, Yana dikabarkan sempat mengirimkan pesan suara lewat WhatsApp kepada keluarganya.
Baca Juga: Besok, Gubernur Umumkan Besaran UMP Banten 2022
Dilansir dari Instagram @inforck, dalam pesan suara tersebut awalnya Yana izin kepada keluarganya untuk salat isya berjemaah.
Akan tetapi, pada pesan suara selanjutnya terdengar Yana yang nampak ketakutan dan seperti menangis.
Dikutip Bantenraya.com dari Deskjabar.pikiran-rakyat.com dari dalam berita berjudul “BERITA SUMEDANG HARI INI, Pencarian Orang Hilang di Cadas Pangeran Hari Ini Dihentikan, ADA APA?“, Dalam pencarian warga Sumedang yang hilang misterius di Cadas Pangeran tersebut diturunkan sebanyak 9 orang dari tim BPBD Sumedang belum dari tim yang lainnya.
Baca Juga: Luna Maya Unggah Foto Blusukan Jadi Bu RT, Netizen: Next Bu Menteri
“Tim BPBD langsung bergerak 9 personel langsung menuju TKP kawasan yang disisir akan difokuskan titik awal penemuan motor korban,” Rully Surya Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang dilansir Deskjabar.com melalui kanal YouTube Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 18 November 2021.
“Lalu nyusur ke bawah karena itu titik yang paling mulai ada petunjuk,” imbuhnya.
Rully Surya menyebutkan pencarian dilakukan bersama tim SAR dan warga, namun hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Luna Maya Unggah Foto Blusukan Jadi Bu RT, Netizen: Next Bu Menteri
Rully Surya menyatakan bahwa di Cadas Pangeran itu wilayahnya angker, serem sehingga pencarian tidak bisa dilakukan sampai malam. Pencarian hanya dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.
“Di Cadas Pangeran itu angker, serem jadi dihentikan sementara pencariannya,” ujarnya.
Rully Surya pun menyebutkan keangkeran di Cadas Pangeran karena saat pembuatan jalan Cadas Pangeran banyak pekerja yang mati disana.
Baca Juga: Chip Gratis, Berikut 20 Kode Penukaran Higgs Domino Island 19 November 2021 Terbaru
“Cadas Pangeran dulunya banyak korban yang meninggal saat pembuatan jalannya,” katanya.
Banyak cerita mistis disana sehingga menambah ketakutan bagi yang mendengarnya.
Bahkan menurut Rully Surya, sempat alat berat untuk membuat jalan diatasnya tidak mampu membongkar sehingga pembangunan jalan sempat tidak bisa diteruskan.
Baca Juga: Jadi Ibu RT, Hari Pertama Kerja Luna Maya Sambangi Warga
“Yah di Cadas Pangeran itu banyak cerita mistisnya dan hal itu sudah menjadi cerita rakyat di sana, ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabar kehilangan Yana juga sudah diterima oleh kepolisian. Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Bony Yuniar membenarkan telah terjadinya peristiwa itu. Saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Yana.
“Masih dicari,” ucap dia.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Elpiji Jelang Nataru, Pemkab Pandeglang Bakal Sidak SPBE hingga Pangkalan
Sedangkan, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.30 WIB dari pihak Polres Sumedang.
Laporannya menyatakan Yana yang merupakan warga di sekitar Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Rabu 17 November 2021 pukul 18.00 WIB.
“Pak Yana sempat mengirimkan informasi kepada keluarga menyebutkan jika dirinya sedang sholat magrib di sekitar Tebing Cadas Pangeran,” paparnya.
Baca Juga: Tol Serang-Rangkasbitung Resmi Beroperasi, Pemkab Lebak Gelar Karpet Merah untuk Investor
“Pak Yana Kemudian tidak memberikan kabar kembali, karena tidak bisa dihubungi kembali, Keluarga menghubungi pihak kepolisian dan ditemukan helm dan motornya terparkir di sekitar tebing. Namun, Pak Yana tidak ditemukan,” kata Dede.
Saat ini, Deden bilang, SAR Bandung menugaskan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian.
“Alat yang digunakan yaitu satu unit rescue D-max, satu set palsar mountenering, saru set peralatan alkom,” tuturnya.
Baca Juga: Wadidaw! Bill Gates Prediksi Bakal Ada Pandemi Selanjutnya Setelah Covid-19, Kapan Tepatnya?
“Saru set peralatan medis dan PD personal dengan unsur SAR yang terlibat yaitu Kantor SAR Bandung, Kodim Sumedang, Polres Sumedang dan BPBD Sumedang,” katanya.*** (Yedi Supriadi/Deskjabar.pikiran-rakyat.com)