BANTENRAYA.COM – Setelah peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah di Tol Nganjuk arah Surabaya Kilometer 672+400A, Jawa Timur, beredar video spidometer yang menunjukan kecepatan mobil di angka lebih dari 180 kilometer per jam.
Menanggapi video tersebut, pakar telematika Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo menyebut jika video tersebut merupakan hoax, bukan diambil dari mobil yang dikendarai vanessa.
“Jangan sebarkan hoax, video rekaman dalam mobil. Sama sama dari Pajero Sport, tapi bukan dari mobil almarhumah, itu video dari Indonesian speed, bukan kasus ini,” kata Roy Suryo saat menghadiri prosesi pemakaman Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah, Jumat 5 November 2021.
Baca Juga: Vanessa Angel Sempat Ajari Anaknya Belajar Ngaji Alif Ba Ta
Meski begitu, Roy menyakini sopir Vanessa Angel berinisial TJ mengemudi dengan kecepatan yang cukup tinggi. Hal itu dari hasil analisanya, video instan story yang diunggah TJ saat di Kilometer 555.
“Pada saat kejadian itu di kilometer 672 hanya 44 menit, dalam 44 menit bisa mencapai lebih dari 150 kilo itu kecepatannya sangat cepat, dan SOP mobil Pajero Sport bukan di rancang bukan untuk kecepatan lebih dari 150 kilometer per jam,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Roy juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bermain handphone saat berkendara, serta gunakan safety belt guna menghindari resiko jika terjadi kecelakaan.
Baca Juga: BPR Serang dan PT. SBM Diusulkan Dapat Suntikan Modal dari Pemkab Serang, Ini Besarannya
“Kalau mau selfy pakailah alat yang benar, dan pakailah safety belt, mobil ini (Mobil Vanessa) menabrak pembatas dan terlempar 30 meter. Mohon maaf, almarhumah terlempar dan ketemukan 3 meter dari mobil,” ujarnya. ***

















