BANTENRAYA.COM – Dalam kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas usaha yang diadakan oleh PNM, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam keluarga yang setara dan berdaya.
Ia menyampaikan bahwa perjuangan menuju kesetaraan gender sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga.
Jika dulu perempuan dianggap sebagai tulang rusuk, kini mereka juga menjadi tulang punggung dalam menopang ekonomi keluarga.
Baca Juga: 100 Pelajar SMP di Kabupaten Tangerang Ambil Bagian dalam Jambore Sanitasi 2025
Menurutnya, perempuan yang mandiri secara finansial bukan berarti menyaingi laki-laki, melainkan menjadi mitra dalam menciptakan kesejahteraan bersama.
Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan 800 pelaku usaha mikro yang merupakan nasabah PNM Mekaar di Cilacap.
Para peserta memberikan tanggapan positif, sejalan dengan komitmen PNM dalam memperkuat peran perempuan melalui tiga jenis modal: finansial, intelektual, dan sosial.
Baca Juga: 326 Desa di Serang Segera Miliki Koperasi Merah Putih, Ini Jadwal dan Targetnya!
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa perusahaannya akan terus mendorong pendampingan dan pemberdayaan perempuan sebagai strategi untuk membangun masyarakat yang unggul.
“Ketika perempuan diberdayakan, dampaknya tidak hanya pada ekonomi rumah tangga, tapi juga pada kualitas pengasuhan, pendidikan anak, dan stabilitas sosial,” ujar Arief.
“Apa yang disampaikan Ibu Veronica Tan sangat kami amini, kekuatan perempuan adalah kekuatan besar bagi bangsa,” sambungnya.
Wakil Bupati Cilacap, Amy Amalia Fatma Surya, turut menyambut baik kolaborasi ini.
Ia berharap program pemberdayaan ekonomi perempuan dapat membantu menekan kasus kekerasan dan perceraian di wilayahnya yang mayoritas disebabkan oleh persoalan keuangan.***



















