BANTENRAYA.COM – Setelah menjalani puasa di bulan Ramadan dan merayakan Lebaran, banyak orang mengalami perubahan pola tidur yang membuat sulit untuk kembali ke ritme normal.
Selama Ramadan, jam tidur seringkali bergeser karena sahur dan ibadah malam, sementara saat Lebaran aktivitas sosial yang padat bisa mengurangi waktu istirahat.
Akibatnya, setelah perayaan usai, tubuh perlu beradaptasi kembali agar bisa tidur dengan nyenyak dan berkualitas.
Baca Juga: Perbedaan Film Pabrik Gula Versi Uncut dan Biasa, Mana yang Sebaiknya Dipilih?
Mengembalikan pola tidur bagi sebagian orang bukan hal yang mudah karena butuh pembiasaan ulang dengan waktu yang berbeda-beda.
Pengembalian pola tidur ke normal yakni tidur malam dan bangun di pagi hingga sore hari sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan jam kerja.
Jika kesulitan mengambalikan pola tidur atau waktu istirahat, berikut adalah langkah-langkah yang telah Bantenraya.com rangkum untuk bisa Anda terapkan.
Baca Juga: Pungli di Jembatan Pantai Carita Pandeglang, Seorang Pria Ditangkap
1. Disiplin dalam Waktu Tidur
Menjaga konsistensi waktu tidur sangat penting untuk mengembalikan ritme sirkadian tubuh.
Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari agar tubuh kembali terbiasa dengan pola tidur yang teratur setelah perubahan selama bulan puasa.
2. Matikan Peralatan Elektronik Sebelum Tidur
Setelah sebulan terbiasa bangun dini hari untuk sahur dan sering menggunakan gadget sebelum tidur, tubuh mungkin sulit beristirahat dengan optimal.
Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur.
Baca Juga: Bagi yang Punya Utang Puasa Ramadan, Bayar Utang Puasa Dulu atau Puasa Sunah Syawal Dulu?
Matikan perangkat ini setidaknya 1–2 jam sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks.
3. Hindari Makanan Berlemak Sebelum Tidur
Saat Lebaran, konsumsi makanan bersantan dan manis meningkat drastis. Namun, kebiasaan ini bisa memperlambat pencernaan di malam hari dan menyebabkan sulit tidur.
Menghindari makanan tinggi lemak sebelum tidur dapat membantu tubuh beristirahat lebih optimal.
Baca Juga: Menurun 8,28 Persen, Penyaluran Kredit BPR di Banten Awal Tahun 2025 Lesu
4. Mandi Dengan Air Hangat
Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan suhu tubuh secara alami, sehingga memudahkan proses tidur dan meningkatkan kualitas istirahat malam Anda.
5. Konsumsi Makanan Berkarbohidrat Secukupnya
Setelah Ramadan, pola makan mengalami perubahan drastis. Karbohidrat dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan kadar hormon tryptophan yang berperan dalam membuat tubuh lebih mudah mengantuk.
Baca Juga: Mending Nonton Pabrik Gula atau Qodrat 2? Simak Perbandingan Kedua Film Tersebut
Namun, cara ini harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing, terutama bagi penderita diabetes atau obesitas.
6. Lakukan Latihan Pernapasan
Teknik pernapasan sederhana dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan siap untuk tidur.
Cobalah metode 4-7-8, yaitu menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskannya perlahan selama 8 detik. Ulangi latihan ini beberapa kali hingga tubuh terasa lebih tenang.
Baca Juga: Banyak Diburu Warga, Penjual Bakso di Cilegon Kantongi Rp6 Juta Per Hari saat Lebaran
Menerapkan kebiasaan tidur sehat secara konsisten setelah Ramadan dan Lebaran akan membantu mengatasi gangguan tidur serta meningkatkan kualitas hidup.
Namun, jika Anda masih tetap mengalami kesulitan tidur meskipun sudah menerapkan berbagai metode di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.***