BATENRAYA.COM – Permasalahan ukuran penis atau anu pria bagi sebagaian orang terutama mereka yang sudah menikah dianggap sangat penting karena berpengaruh terhadap kepuasan hubungan suami istri.
Ada ukuran ideal untuk anu laki-laki menurut seksiolog Zoya Amirin, dimana ukuran anu laki-laki yang ideal tersebut tidak mesti besar dan panjang.
Anu laki-laki yang ideal sebenarnya bukan dilihat dari besar dan kecilnya atau apanjang dan pendekanya tapi dari kekerasanannya.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Lebak Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Ratusan Miras
“Fakta mengenai kelamin laki-laki itu sebenarnya size (ukuran) normalnya adalah memiliki garis tengah 49 milimeter sampai 56 milimeter, bagaimana mengukurnya? ngukurnya pas saat lagi ereksi misalnya,” kata Zoya Amirin dikutip Bantenraya.com dari akun youTube Zoya Amirin dengan judul “Perlukah Memperbesar Mr. P?, Jumat 15 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, panjang anu laki-laki yang sebenarnya tidak usah terlalu panjang dan yang dibutuhkan sekitar 7 sentimeter sampai 10 setimeter dalam keadaan ereksi untuk bisa menyentuh yang namanya G-spot perempuan. “Kenapa namanya G-spot karena penemunya namanya dr. Granberg,” ujarnya.
Ketika ada seseorang yang minta dibesarkan anu laki-lakinya, Zoya justru mempertanyakan, gunanya untuk apa, dan apa yang membuatnya tidak percaya diri.
Baca Juga: UKM Sebawon Unival Ajak Kerjasama Seniman Yeseterke
“Yang paling penting itu bukan kelamin anda, yang paling penting laki-laki dibalik kelaminnya. Itu kan hannya sebagai alat, coba evaluasi dengan jujur, apakah anda tahu darimana semakin besar ukuran kelamin maka semakin memberi nikmat pada prempuan?,” tanyanya.
Zoya menuturkan, yang paling penting dari anu laki-laki bukan besar panjangnya akan tetapi dari kekerasannya itu sendiri. “Ada empat level kekerasan, satu seperti tahu sudah berbentuk tapi belum bisa penetrasi, kedua seperti pisang sudah bisa berbentuk tapi belum penetrasi,” paparnya.
Kemudian, level kekerasan anu laki-laki yang ketiga seperti kondom yang sudah bisa penetrasi tapi masih cukup lembek. “Yang paling enak itu kekerasan level empat, kekerasan penis seperti ketimun,” ungkapnya.
Baca Juga: Sejarah Sunda Wiwitan yang Dianut Warga Baduy di Lebak, Bagian 1
Ia mengungkapkan, yang paling terpenting dari hubungan suami istri adalah kepercayaan diri sebagai laki-laki dalam memuaskan pasangannya.
“Yang paling penting ketika anda sudah pada ukuran normal dan enggka usah terlalu panjang. Kemudian, yang paling bisa bikin perempuan klepek-klepek personalitynya, daripada dibesar-besarkan mendiring percaya diri anda sebagai laki-laki yang dibesarkan,” katanya.***