BANTENRAYA.COM – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten Ameriza Ma’aruf Moesa menyebut, sejumlah industri yang hengkang dari Banten kini menyesal.
Industri tersebut menyesal lantaran pasca pindah produktivitas mereka kini justru malah berkurang.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten para industri tersebut cukup kewalahan untuk mempertahankan kualitas produk.
Baca Juga: Love Scout Episode 12 Sub Indo: Bakal Happy Ending, Begini Nasib Eun Ho dan Ji Yun?
“Mereka memang biasa menekan biaya tenaga kerja, tapi dari sisi produktifitas dan kualitasnya turun, karena skilnya tidak sebagus yang di Tangerang atau daerah Serang. Jadi begitu mereka agak nyesel juga,” kata Ameriza kepada awak media belum lama ini.
Ia melanjutkan, butuh waktu dan biaya ekstra bagi para pelaku industri yang sudah melakukan relokasi ke daerah lain seperti Jawa Barat atau Jawa Tengah.
“Jadi mungkin mereka melatihnya lama, mungkin yang biasanya petani, kan agak kaget dia ketika pegang mesin,” ujarnya.
Selain itu, relokasi ke wilayah Banten Selatan dinilai lebih baik karena memiliki akses infrastruktur yang memadai serta punya sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, dengan biaya UMR yang lebih rendah dibandingkan Tangerang.
“Kita manfaatkan isue tersebut untuk kita supaya jadi momentum relokasi itu gak ke Jawa Tengah tapi ke Banten Selatan,” tuturnya.
“Itu juga bisa untuk memperkecil disparitas, dengan strategi ini bisa mengurangi ketimpangan bisa jadi pusat pertumbuhan baru di Banten Selatan,” papar Ameriza.
Baca Juga: Bikin Syok! Angga Yunanda dan Shenina Chinnamon Telah Resmi Menikah
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Ketatalaksanaan TB. Hadi Mulyana mengungkapkan, untuk melakukan relokasi industri, perlu banyak pertimbangan yang harus dilakukan sehingga produktivitas tetap terjaga.
“Mohon maaf bukan mau membandingkan masyarakat lebih unggul yang mana, oleh sebab itu juga kita menyarankan kalau mau pindah investasi tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa ada sekitar dua sampai tiga perusahaan industri di Banten yang sudah melakukan relokasi ke daerah lain.
Baca Juga: 1.200 PJU Bakal Dipasang Dishub Provinsi Banten Tahun Ini, Jumlahnya Masih Belum Ideal
Hal ini cukup disayangkan sebab penyerapan tenaga kerja menjadi berkurang.
“Kelebihan Banten jarak ke ibu kota Jakarta atau pusat bisnis lebi dekat dan lebih menguntungkan harus berfikir dulu,” tuturnya.
“Kita syukuri dan juga merasa bangga SDM di Banten berkualitas. Walaupun UMR tinggi tapi sebanding,” kata Hadi.***



















